Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Metallica Janji Akan Lebih Sering Menyambangi Asia
Oleh : Redaksi
Selasa | 08-10-2013 | 14:59 WIB
metallica.jpg Honda-Batam
Metallica.

BATAMTODAY.COM - Bassist Metallica, Robert Trujillo belum lama ini berbicara dengan majalah Metal Hammer tentang penampilan perdana mereka di China. Sebelumnya Metallica menggelar konser dua hari sekaligus di Mercedez-Benz Arena, Shanghai, China pada 13 dan 14 Agustus lalu.

"Merupakan kesempatan juga tantangan yang luar biasa, karena dulu kebanyakan tempat di sini tidak bisa mengorganisir konser seperti ini di masa lalu," ujar Trujillo.

Menurut Trujillo, saat Metallica tampil di Indonesia (1993), terjadi banyak masalah hingga berakibat kerusuhan. Untuk tempat seperti Indonesia perlu adanya infrastruktur yang lebih solid. Namun sekarang mereka mengaku tidak memiliki masalah itu lagi di Asia, ini menjadi semakin baik dan terus membaik.

"Para penggemar benar-benar mendapatkan momennya. Terdapat banyak sihir di sana dan kami merasakannya, waktu yang sangat tepat. Jadi sekarang saya senang untuk mengatakan bahwa kami akan lebih sering menyambangi Asia setiap sepuluh tahun. Pintu telah terbuka dan para penggemar ada di sana," imbuhnya lagi.

Sedangkan personel lainnya bercerita kepada Howard Stern bagaimana pemerintah China harus mendengar dan menyetujui nomor-nomor Metallica terlebih dahulu, sebelum mereka diperbolehkan untuk bermain di sana. Lalu band berdiskusi dengan pihak sensor untuk tidak memainkan nomor "Master Of Puppets" atau konsernya harus dibatalkan.

Gitaris Kirk Hammett menjelaskan, "Kami harus memberi para penggermar lagu-lagu yang lengkap. Namun mereka memeriksa lirik-lirik lagu kami mana yang bisa dimainkan, mana yang tidak. Mereka melihat lirik 'Master Of Puppets' sangat subversif dan tidak memperbolehkan kami membawakannya. Ini cukup menakutkan."

James Hetfield juga mengatakan, "Dan tentu saja, itu hanya akan membawa lebih banyak perhatian. Itu tidak akan berpengaruh."

Turut angkat bicara drummer Lars Ulrich menanggapi penampilan mereka di China. "Ada 40,000 orang dalam dua malam, mereka benar-benar menanggapi apa yang kami lakukan. Itu gila."

Lalu Hetfiled menambahkan, "Apapun peraturan yang mereka ciptakan, para penggemar datang untuk bersenang-senang. Kami sudah berdiri di depan pintu. Kami akan pergi dan bermain di China. Itulah kuncinya."

Sumber: Rolling Stone