Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ruhut Mundur, Demokrat Tunjuk Pieter Zulkifli sebagai Ketua Komisi III DPR
Oleh : Surya
Senin | 07-10-2013 | 19:40 WIB
153941_ruhutpieter.jpg Honda-Batam

Ruhut Sitompul dan Pieter Zulkifli

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Ruhut Sitompul akhirnya mundur dari pencalonan sebagai Ketua Komisi III, setelah mendapatlan penolakan keras dari anggota Komisi III dari berbagai fraksi. Sebagai gantinya, Fraksi Partai Demokrat menunjuk Pieter C Zulkifli Simabuea.


Ruhut mengatakan, tidak memiliki ambisi untuk menjadi Ketua Komisi III sehingga tidak begitu memaksakan. "Aku tidak berimbisi, tidak baik juga aku memaksakan karena masih ada agenda lain yang akan kita selesaikan. Makanya aku mundur, dan digantikan sahabatku Pieter Zulkifli," kata Ruhut di Jakarta, Senin (7/10).

Ketua Komisi III I Gede Pasek Suardika mengaku sudah diberitahu mengenai perihal pengunduran diri Ruhut sebagai calon ketua Komisi III, dan mengajukan nama lain Pieter Zulkifli sebagai gantinya.

"Dia doktor hukum. Dalam satu dua hari akan segera dilantik. Suratnya baru saja sampai ke Pimpinan DPR.  Pak Pieter sama hebatnya dengan Ruhut, tapi bedanya lebih kalem," tandas Pasek yang segera menanggalkan jabatannya sebagai ketua Komisi III." kata Ketua Komisi III I Gede Pasek Suardika.

Pieter sendiri sejak awal rapat memilih tidak masuk ruangan, tapi memantau dari siaran TV Parlemen di salah satu layar yang terletak di depan Ruang Badan Kehormatan (BK) bersama rekannya Umar Arsal.

Pieter yang tampak rapi berjas krem dengan motif garis dan dasi merah, bolak-balik memperhatikan dinamika di Komisi III dari televisi yang siarannya terbatas di Kompleks Parlemen itu. "Kalau Ruhut mundur, maka dia jadi pahlawan," kata Umar.

Setelah Ruhut menyampaikan pengunduran dirinya, Pieter pun seperti sudah tahu apa yang akan dia lakukan. Dia masuk ke ruangan dan duduk di samping Ruhut. Sayangnya, hingga acara selesai, Pieter enggan memberi pernyataan. "Nanti saja kalau sudah dilantik," kata Pieter, Anggota DPR asal Malang ini.

Gede Pasek sendiri mengaku tidak tahu apa dinamika dan skenario dari Fraksi Partai Demokrat sehingga menerima Ruhut mundur dan mengganti dengan Pieter. "Saya tidak di DPP lagi. Jadi tidak tahu apa yang terjadi di DPP. Kalau dulu masih Wakil Ketua Fraksi, saya tahu," kata Pasek yang tidak akan mencalonkan diri lagi sebagai anggota DPR dalam pemilu mendatang.

Kendati begitu ia  mengaku lega karena Ruhut Sitompul tak memaksakan diri sebagai Ketua Komisi III DPR RI, menyusul adanya penolakan dari beberapa anggota Komisi Hukum atas keputusan Fraksi Partai Demokrat.

"Saya lega dengan pengunduran diri Ruhut, karena itu menghindari voting. Tapi, kalau tadi memang harus voting ya apa boleh buat," ujarnya.

Pemilihan dan penetapan ketua Komisi III, sambung Pasek, bakal segera dilanjutkan lagi, tapi untuk kapan waktu pelaksanaannya tergantung pada surat resmi yang diajukan dari DPP dan Fraksi Demokrat kepada Pimpinan DPR.

Mengenai kabar penunjukan Pieter C Zulkifli Simabuea sebagai calon Ketua Komisi III DPR RI, legislator dari Dapil Bali tersebut memberikan sedikit

Pieter semula duduk di Komisi III, kemudian dipindah ke Komisi II. Dan sekarang ditarik ke Komisi III lagi. Dia pun tampak akrab dengan anggota Komisi III lain.

Editor : Surya