Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

WALHI Aceh Buka Penjaringan Calon Direktur Baru
Oleh : Redaksi/Rilis
Kamis | 03-10-2013 | 11:33 WIB

BATAMTODAY.COM, Banda Aceh - Terhitung mulai Rabu (2/10/2013) Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Aceh membuka penjaringan bakal kandidat Direktur WALHI Aceh yang baru untuk periode empat tahun ke depan. Penjaringan akan dilaksanakan hingga tanggal 22 Oktober 2013 dan pemilihan direktur akan dilakukan pada tanggal 30 Oktober 2013 dalam acara Pertemuan Daerah Lingkungan Hidup – Luar Biasa (PDLH-LB) yang lokasinya akan ditentukan kemudian.

Ketua Panitia PDLH-LB, Twk Emir Achyar mengatakan bakal calon direktur ini harus memenuhi kriteria antara lain aktif dalam advokasi lingkungan selama tiga tahun terakhir di Aceh, pendidikan akademik sekurang-kurangnya sarjana (S-1).

"Office boy di WALHI Aceh saja saat ini sudah S1, jadi tidak mungkin lah bakal calon cuma tamatan SMA atau lebih rendah," jelas Twk Emir dalam rilisnya, Kamis (3/10/2013).

Selain itu Direktur WALHI ke depan harus bersedia bekerja penuh waktu dan tidak rangkap jabatan sebagai eksekutif di tempat lain dan mempunyai pengalaman memimpin organisasi minimal selama 3 tahun.

"Ini untuk menjamin direktur WALHI Aceh ke depan nantinya benar-benar mendedikasikan dirinya untuk perjuangan membela lingkungan yang semakin banyak tantangannya,” kata Twk Emir.

Lebih lanjut ia mengatakan pada dasarnya setiap orang berhak mencalon diri asal memenuhi kriteria di atas namun demikian sebagai kekhususan, WALHI Aceh mengharuskan bakal calon melampirkan rekomendasi dari minimal dua lembaga anggota WALHI Aceh.

"WALHI Aceh memiliki sekitar 30pan anggota yang berupa lembaga di hampir seluruh kabupaten/kota di Aceh. Silahkan mencari rekomendasi dari anggota mana saja," katanya.

Saat ini pembangunan di Aceh berlangsung dengan pesat yang semuanya memanfaatkan sumber daya alam yang besar. Pemakaian sumber daya alam ini cenderung merusak lingkungan sekitar dan menghancurkan sumber-sumber pendukung kehidupan masyarakat. Inilah yang menjadi tantangan bagi direktur WALHI Aceh ke depan, bagaimana bisa mengawasi pemanfaatan sumber daya alam agar lingkungan tetap terjaga.

Selain memilih direktur baru, PDLH-LB juga akan memilih lima orang sebagai anggota Dewan Daerah yang berfungsi mengawasi jalannya organisasi WALHI Aceh. Sebelum hari H, pada tanggal 29 Oktober 2013 akan diselenggarakan seminar tentang lingkungan.

"Sudah menjadi tradisi di WALHI Aceh selalu setiap acara pertemuan besar digandeng dengan acara seminar lingkungan untuk menambah wawasan dan berbagi pengalaman," ujar Steering Committee PDLH-LB, M. Nizar Abdurrani.

"Tantangan semakin berat ke depan, WALHI Aceh butuh kepemimpinan yang kuat dan cerdas. Dua kombinasi ini mutlak diperlukan dalam dunia yang semakin global sekarang," tambah dia.

Editor: Dodo