Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bursa Regional Seret Indeks Ke Level 3,803.425

Sesi I, Indeks Fluktuatif Meski Naik Tipis 2.344 Poin
Oleh : sumantri
Senin | 25-04-2011 | 10:31 WIB
Grafik_IHSG_Pada_PEmbukaan_Perdagangan_Senin,_25_April_2011.png Honda-Batam

Grafik IHSG Pada PEmbukaan Perdagangan Senin, 25 April 2011. Sejumlah Analis memprediksi Indeks kemungkinan akan mengalami penguatan

Batam, batamtoday - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan sesi I, Senin 25 April 2011, hanya 'beringsut' 2,344 poin ke zona hijau, setelah pada penutupan pekan kemarin juga menguat 6,3 poin. Saat ini Indeks ada di level 3,803.425, imbas penguatan bursa regional Asia yang juga cenderung tipis menyeret Indeks tetap aman di posisi nyaman.

"Katalis utamanya adalah pergerakkan sejumlah saham regional Asia yang pada saat ini juga rata-rata berada di teritori positif. Bursa regional dipimpin oleh Index Nikkei 225 Jepang yang naik 27,90 atau 0,29 persen ke level 9.710,11, sementara itu Shanghai Composite Index anjlok 35,93 poin atau 1,19 persen ke level 2.974,59 dan Indeks Straits Times turun tipis 3,76 poin atau 0,12 poin ke level 3.190,97," ujar Johan Effendi, melalui komunikasi data, kepada batamtoday, Senin 25 April 2011.

Perdagangan sesi pembukaan hari ini diwarnai oleh 35 saham mengalami kenaikan, 17 saham turun, dan 84 saham stagnan. Volume perdagangan pagi mencapai 75,6 juta saham dengan nilai transaksi mencapai Rp72,36 miliar. Indeks LQ45 tercatat naik 0,08% ke level 682,19, sedang JII naik 0,06% ke level 529,52.

Dan Jajaran Top Gainers pada sesi I hari ini diduduki oleh saham-saham dari Emiten berkode GGRM yang naik 150 poin ke level Rp41.350, AALI yang juga naik sebanyak 150 poin ke level Rp23.100 dan saham-saham dengan kode Emiten INCO juga naik sebanyak 50 poin ke level Rp4.925.

Sementara itu Jajaran saham yang masuk dalam kategori Top Lossers adalah saham-saham dengan kode Emiten berkode Losers ITMG yang turun 300 poin ke level Rp47.500, BDMN turun 50 poin ke level Rp6.350 dan saham dengan kode Emiten KLBF turun 25 poin ke level Rp3.550.

Hara Minya Mentah di pasar international hingga saat ini berada di level 112.93 dolar Amerika per Barel menguat 0.64 dolar Amerika. Sedangkan harga emas dibursa London Metal Exchange (LME) berada di level 1512.60 doalr Amerika Per Troy Ounce, menguat 8.80 dolar Amerika dibandingkan harga sebelumnya.

Dan nilai tukar rupiah pada perdagangan spot valas antar bank berada di level Rp8.618. per dolar Amerika, melemah 7 poin dibanding sebelumnya.

Bursa Efek Indonesia juga di warnai oleh berbagai isyu salah satunya adalah PT Bank Mega Tbk (Bank Mega) mengaku telah melaporkan kasus pembobolan dana PT Elnusa Tbk (ELSA) sebesar Rp 111 miliar ke Bank Indonesia. Kasus tersebut kini juga sudah ditangani oleh pihak Kepolisian.

Lama detik melaporkan, kasus pembobolan dana Elnusa sebesar Rp 111 miliar yang diduga dilakukan direktur keuangannya yang sudah nonaktif, Santun Nainggolan menggegerkan publik di akhir pekan lalu. Elnusa meminta pertanggungjawaban Bank Mega karena menduga ada oknum karyawannya yang terlibat.

Manajemen Elnusa juga memastikan bahwa hilangnya dana deposito Rp 111 miliar tidak mempengaruhi kinerja perseroan. Penempatan deposito ini sedianya merupakan dana operasional cadangan untuk tiga bulan ke depan.