Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Warga Desa Pangke Pertanyakan Pencairan Dana CD
Oleh : Alrion
Kamis | 21-04-2011 | 17:29 WIB

Karimun, batamtoday - Dua kelompok masyarakat di Desa Pangke, Kecamatan Meral, Karimun mempertanyakan pencairan dana Community Development (CD), karena dana yang mereka terima tidak cukup untuk dijadikan modal usaha.

Seperti disampaikan Yakob, mengawakili 4 rekannya yang lain yang tergabung dalam satu kelompok, mereka mangajukan proposal dana CD  tahun 2010 sebesar Rp75 juta namun yang mereka terima hanya kurang lebih 4 juta rupiah,  dan tim CD Desa Pangke beralasan dana CD yang dibagikan kurang.

"Uang Rp 4 juta dibagikan 5 orang, mau buka usaha apa?" kata Yakob mewakili temannya. Dia juga mengaku, tidak mendapat penjelasan secara transparan dari tim CD Desa Pangke, soal minimnya dana yang mereka terima.

"Misalnya, berapa untuk dana pendidikan, kesehatan dan ekonomi kerakyatan dari total dana yang diterima Desa Pangke, Tim Dana CD tidak dapat menjelaskan," ujar Yakob lagi.

Sementara untuk orang yang berobat, kata Yakob, kalau diminta Rp 15 juta langsung diberikan. Kenapa untuk ekonomi kerakyatan, seperti proposal yang kami ajukan tidak dipenuhi," ungkap Yakob yang mengaku bingung kenapa hal ini bisa terjadi.

Dengan adanya keluhan pihaknya, Yakob mengharapkan tim CD bisa lebih memperhatikan kelompoknya.

"Saat ini, kami hanya memperjuangkan kelompok kami dulu," ujarnya.

Hal yang sama juga disampaikan Isnin, kelompok nelayan yang mengajukan proposal sebesar Rp 75 juta untuk pembelian alat tangkap ikan, seperti jaring, sementara yang dicairkan hanya Rp4.808.000.

"Dengan dana segitu, manalah cukup dibagi 5 orang," keluh Isnin.