Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Exxon Mobil Prediksi Permintaan Gas Bumi Tumbuh 65 Persen dalam 30 Tahun
Oleh : Redaksi
Senin | 09-09-2013 | 16:34 WIB
pengeboran minyak.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Pasadena - Exxon Mobil Corp memperkirakan, penggunaan gas bumi pada pembangkit listrik di dunia  pada 2040 mendatang akan menyalip batubara, sebagai sumber bahan bakar populer kedua setelah minyak. Penggunaan gas bumi pada sat itu akan menghasilkan 25 persen listrik di dunia.

Pada konferensi petrokimia terbaru di Pasadena, Lynne Lachenmyer, Wakil Presiden Senior di Exxon Mobil, menyatakan, gas alam akan menembus ke dalam sektor tenaga listrik yang sat ini telah didominasi batubara. "Kami akan membuat terobosan yang luar biasa dari situ (gas bumi)," ujar Lynne, yang dilansir oilprice.com, Minggu.

Exxon telah menghitung, permintaan global untuk gas alam akan meningkat 65 persen selama 30 tahun ke depan dan akhirnya akan menyalip batu bara sebagai sumber energi.

Lachenmyer menambahkan, banyak orang sedang melihat gas alam sebagai bentuk bahan bakar transportasi. "Sehingga Anda mulai melihat gas alam terkompresi atau aplikasi gas alam cair untuk armada dalam komunitas yang besar. Tingkat pertumbuhannya lebih tinggi dari keseimbangan bauran energi, sehingga pada dasarnya meningkatkan pangsa pasarnya secara tahunan," imbuh Lynne.

Exxon pun memprediksi, permintaan untuk pembangkit listrik tenaga angin akan tumbuh sebesar 7 persen year on year, dan dalam 30 tahun waktu permintaan tenaga surya akan tumbuh sebesar 20 kali, meskipun angin hanya akan mencapai 7 persen dari total produksi energi global, dan solar hanya 2 persen. Sementara itu, gabungan minyak dan gas alam akan memberikan kontribusi 60 pesen dari pasokan energi dunia, naik dari 55 persen dari saat ini. (*)

editor: Dodo