Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Rudi: Pengusaha yang Dihambat Birokrasi, Lapor ke Saya
Oleh : Andri Arianto
Rabu | 20-04-2011 | 14:45 WIB

Batam, batamtoday - Wakil Walikota Batam, Rudi menegaskan akan memangkas jalur birokrasi perizinan di pemerintahan yang selama ini menjadi kendala utama para pengusaha di Batam.

Dikatakannya saat meresmikan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Dana Mitra Utama di bilangan Jodoh, Selasa, 19 April 2011 kemarin, dengan kedudukannya saat ini para pengusaha diminta untuk terbuka terhadap pemerintah, dan segera melaporkan jika ditemukan ulah pegawai negeri sipil (PNS) yang mencoba mempersulit kepentingan pengusaha dari sisi perizinan.

"Birokrasi memang panjang, tapi selama masih ada saya, akan kita percepat. Kalau bisa satu hari kenapa mesti diperlama," kata Rudi.

Wakil Wali Kota yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga memastikan semangatnya untuk mewujudkan Batam sebagai kota yang bersih dan memiliki nilai wisata.

Dengan begitu, kata Rudi, Batam dapat menjadi salah satu tujuan wisata yang benar-benar representatif dan bukan hanya semboyan tanpa bukti fisik.

Dalam kesempatan yang sama, Rudi juga mengajak para pemilik rumah toko (Ruko) dan Rumah Kantor (Rukan) di kawasan Nagoya dan Jodoh untuk melakukan penataan secara bersama-sama. Sebab, dengan kondisi saat ini, baik ruko maupun rukan banyak yang terkesan tak di urus. Itu kata Rudi terlihat dari warna dinding ruko yang kotor dan terkesan angker.

Menurutnya, jika ruko dan rukan tersebut dibersihkan bahkan dilakukan pengecatan kembali, maka dipastikan suasana lingkungan sekitar ruko dan rukan itu pun dapat berubah menjadi lebih ceria dan berwarna.

"Kebersihan itu mencerminkan kesehatan. Siapa yang mau singgah ke tempat kita jika kotor," sindir Rudi.