Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Lamb of God Dilarang Manggung di Malaysia
Oleh : Redaksi
Jum'at | 06-09-2013 | 10:03 WIB
lamb-of-god.jpg Honda-Batam
Lamb of God. (Foto: metalizer.com)

BATAMTODAY.COM, Kuala Lumpur - Band metal asal Amerika Serikat, Lamb of God, dilarang pentas di Malaysia karena bisa melanggar kepekaan beragama. Rencananya Lamb of God akan tampil pada 28 September, namun Kementerian Komunikasi dan Multimedia Malaysia tidak memberikan izin pentas.

Pengelola konser mengatakan bahwa Lamb of God dan aliran musik metal telah 'disalahartikan'.

Pekan lalu, koran The Star melaporkan bahwa Departemen Pembangunan Islam menentang konser Lamb of God karena menampikan lagu metal dengan lirik yang dicampur kutipan ayat al-Quran.

Dalam pernyataannya, Lamb of God, menyayangkan bahwa pihak-pihak yang bersangkutan menghina musik dan lirik mereka karena hanya melihat sepintas kepada isi dan makna lagu-lagunya.

"Kami akan mengundang setiap orang yang merasa terhina oleh musik kami untuk terlibat dalam diskusi tentang motivasi yang sebenarnya di belakang karya kami, khususnya sebelum memfintah kami secara terbuka berdasarkan asumsi dan kesalahan tafsir yang tidak berdasar."

Tahun 2010, personel utama band ini, Randy Blythe, didakwa dengan pembunuhan yang tidak disengaja setelah diduga mendorong seorang penggemarnya dari panggung dalam konser di Ceko.

Penggemar tersebut menderita luka di kepala dan meninggal beberapa pekan kemudian namun Blythe dinyatakan bebas oleh pengadilan.

Bukan pertama kalinya Malaysia melarang penampilan pemusik asing. Pada tahun 2012, penyanyi AS Erykah Badu dilarang setelah muncul fotonya dengan tato bertuliskan Allah di tubuh bagian atas.

Enam tahun sebelumnya, penyelenggara konser Pussycat Dolls yang dijatuhi denda karena diputuskan melanggar undang-undang kesopanan.

Sumber: BBC