Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Microsoft Akuisisi Nokia Senilai $7,17 Miliar
Oleh : Redaksi
Selasa | 03-09-2013 | 20:28 WIB

BATAMTODAY.COM, Batam - Microsoft bersepakat membeli sebagian besar bisnis ponsel dan layanan Nokia serta mulai mengumpulkan beberapa nama petingginya untuk menggantikan CEO Steve Ballmer, yang baru-baru ini mengumumkan rencana pensiunnya.

Pada Senin kemarin, Microsoft mengumumkan akan membayar 3,79 miliar euro (5 miliar dolar AS) untuk membeli “semua” bisnis Nokia, termasuk unit smartphone miliknya. Perusahaan asal Redmond, Washington, itu juga akan menggelontorkan 1,65 miliar euro untuk melisensi paten-paten Nokia.

Sebagai bagian dari akuisisi, Stephen Elop, CEO Nokia, dan beberapa petinggi lainnya akan bergabung dengan Microsoft. Elop, mantan eksekutif Microsoft, adalah satu dari beberapa nama yang diisukan akan menggantikan Ballmer. Baru-baru ini Microsoft mengumumkan Ballmer akan pensiun dari jabatan CEO dalam waktu satu tahun, atau saat CEO baru terpilih.

Nokia sendiri telah menjadi rekan dekat Microsoft dalam bisnis smartphone dengan menjadi salah satu pendukung terbesar software smartphone buatan Microsoft.

Dengan akuisisi ini, Microsoft nampaknya mengakui membutuhkan pemain yang lebih kuat dalam bisnis ponsel demi menyusul ketertinggalan dari Apple dan Google. Kelemahan Microsoft dalam bisnis mobile adalah salah satu tantangan terberat yang harus dihadapi penerus Ballmer. 

Nokia juga nampaknya paham bahwa untuk mengalahkan pesaing seperti Apple, opsi terbaik adalah dengan menjual bisnis smartphone-nya.

"Microsoft ingin mempercepat pertumbuhan saham dan keuntungannya di bisnis perangkat mobile melalui inovasi yang lebih cepat, sinergi yang lebih kuat, dan unifikasi branding dan pemasaran,” ujar kedua perusahaan dalam sebuah pernyataan bersama. Nokia mengatakan kerjasama dengan Microsoft ini akan menaikkan posisi finansialnya dan "menjadi landasan yang kuat bagi investasi di masa depan dalam bisnisnya yang berkelanjutan."

Pada Juni, The Wall Street Journal melaporkan bahwa Microsoft dan Nokia telah membicarakan penjualan bisnis mobile Nokia. Namun perundingan tersebut gagal akibat ketidaksepakatan soal harga transaksi.

Microsoft akan menggunakan dananya di luar negeri untuk membayari akuisisi Nokia dan perjanjian lisensinya. Menurut Microsoft dan Nokia, transaksi ini diharapkan selesai pada tiga bulan pertama 2014, tergantung pada persetujuan pemegang saham Nokia dan syarat-syarat lainnya. (*)

sumber: The Wall Street Journal