Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Menyerahkan Diri, Polisi Jemput Sopir Innova Maut di Jakarta
Oleh : Hendra Zaimi
Selasa | 03-09-2013 | 16:11 WIB
kecelakaan.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Batam - Merasa bingung untuk bersembunyi kemana usai berhasil melarikan diri ke Jakarta, Jayadi, sopir Kijang Innova penyebab tabrakan maut di Batu Besar akhirnya menyerahkan diri. Jayadi dijemput petugas Satlantas Polresta Barelang di Jakarta untuk dibawa ke Batam.

"Dia (Jayadi) bingung mau sembunyi kemana di Jakarta. Akhirnya dia menyerahkan diri dan dijemput petugas kami untuk dibawa ke Batam," kata Kasat Lantas Polresta Barelang, Kompol Bambang Harleyanto kepada wartawan, Selasa (3/9/2013).

Menurut Bambang, Jayadi tak serta merta hendak menyerahkan diri dan mengatakan dimana keberadaannya, sebab anggota polisi sempat membujuk korban hingga akhirnya mau menyerahkan diri untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Dari keterangan sementara, pada saat kejadian dia baru saja mengantarkan tamu langganannya dengan mobil yang dia rental. Pengakuan Jayadi, dia membawa tamu dari pukul 23.00 WIB hingga pukul 5.00 WIB.

"Bahkan Jayadi sempat mengantar tamunya ke pelabuhan. Waktu melintas di lokasi kejadian mobil yang dikemudikannya menabrak kedua korban," terang Bambang.

Disinggung wartawan, apakah Jayadi habis mengonsumsi alkohol saat mengemudi, Bambang mengatakan Jayadi tak mengomsumsi alkohol sama sekali alias tidak mabuk, sebab dia mengaku kelelahan karena kurang tidur habis mengantar tamu semalaman.

"Dia mengaku kelelahan. Sebab saat mengantar tamu, dia hanya bisa tidur sebentar saat menunggu di mobil," tambahnya.

Sementara itu, keluarga korban tewas Badrul dan keluarga Darwin, korban lainnya yang kini masih kritis langsung mendatangi Polresta Barelang untuk memastikan kebenaran tersebut.

"Kami hanya memastikan berita tentang tertangkapnya sopir Innova penabrak adik saya. Ini bukan tabrakan biasa, tapi korbannya sudah tewas dan adik saya kondisinya masih kritis di rumah sakit," kata Agus, kakak Darwin saat ditemui di Mapolresta Barelang.

Selain itu, Agus dan keluarganya sempat bertemu dengan Jayadi di sel tahanan. Jayadi mengaku bahwa pada saat kejadian, dirinya tengah mabuk, sehingga tidak dapat mengendalikan laju mobil Kijang Innova yang dikemudikannya.

"Dia mengaku dalam kondisi mabuk pada saat terjadi tabrakan itu," kata Agus, menyampaikan apa yang diakui Jayadi kepada dirinya.

Selain itu, Jayadi juga mengaku kepada Agus usai dirinya berhasil melarikan diri dari kantor Satlantas Polresta Barelang, dirinya langsung terbang ke Jakarta. Bingung mau bersembunyi kemana, akhirnya Jayadi menyerahkan diri dan dijemput petugas di Jakarta.

Editor: Dodo