Pencabulan Anak di Tanjungpinang

Sebelum Mencabuli, Pelaku Iming-Imingi Korban dengan Permen dan Uang

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang, AKP Memo Ardian mengatakan, dari pengakuan sejumlah korban, sebelum melakukan aksi pencabulan terduga pelaku terlebih dahulu mengiming-imingi korban dengan permen dan uang.

"Dari pengakuan korban, mereka diiming-imingi permen dan uang, lalu dibawa pakai motor ke Hanaria," ujar Memo menirukan keterangan korban, Sabtu (31/8/2013).

Saat melakukan pencabulan, tambah Memo, pelaku membawa korban ke semak-semak, dan korban mengaku diseubuhi hingga dua kali. Kendati hingga saat ini sudah memeriksa sejumlah saksi dalam perkara ini, namun pihak polisi akan melakukan test DNA pada sisa sperma pelaku di celana dalam korban.

"Guna memastikan terperiksa adalah pelaku pencabulan Bunga, kami akan melakukan, tes DNA pada sperma yang ada dic elama dalam korban serta terduga pelaku," kata Memo.

Selain Bunga (7), kata Memo, pihaknya juga masih mendalami dua pencabulan anak di bawah umur lainnya yang juga memiliki kemiripan modus dengan yang dilakukan Ag terhadap anak Nr ini.

"Dari modus yang dilakukan terperiksa, kita juga akan dalami kejadian perkosaan dan pencabulan lain yang terjadi, diantaranya kejadian di Tobong Bata Km 9 dan di Jalan Asia Afrika Km 13 arah Kijang," kata Memo.

Seperti diberitakan sebelumnya, residivis kasus pencurian dengan pemberatan berinisial Ag (40) dibekuk polisi setelah diduga melakukan pencabulan secara sadis kepada tiga siswa SD umur antara 6 sampai 9 tahun di sejumlah tempat di Tanjungpinang.

Ag diamankan anggota Satreskrim Polres Tanjungpinang di rumahnya, kawasan Tanjung Unggat, Bukit Bestari, setelah salah seorang ibu korban melaporkan kejadian yang dialami anaknya ke Polisi, Jumat (30/8/2013).

Dari pengakuan Nr, ibu korban sebut saja Bunga, sebelum kejadian, anaknya sedang bermain di depan rumah. Saat itu Ag datang menggunakan sepeda motor bernomor polisi BP 5220 BI, dan membujuk Bunga dengan sesuatu.

Editor: Dodo

---