Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tiap Hari, 1.000 Warga Bangladesh Masuk Secara IIegal ke Malaysia
Oleh : Redaksi
Jum'at | 30-08-2013 | 15:32 WIB

BATAMTODAY.COM, Kuala Lumpur - Sekitar 1.000 warga negara Bangladesh masuk ke Malaysia secara ilegal setiap hari. Ribuan warga Bangladesh yang bertujuan mencari kerja itu masuk melalui bandara internasional Kuala Lumpur (KLIA) dengan menggunakan visa pelancong.


"Setiap hari, enam pesawat dari Dhaka mendarat di KLIA dengan 1,000 penumpang menggunakan visa pelancong. Saya diberitahu mayoritas mereka bukan pelancong tulen tetapi datang dengan tujuan mencari kerja," kata kata Ahli Majlis Pimpinan Pusat Partai Keadilan Rakyat (PKR), R Sivarasa, seperti dilansir The Malaysian Insider, hari ini.

Sebagian besar "pelancong" asal Bangladesh itu tidak kembali ke negara asal setelah 30 hari. Diduga, mereka menggunakan dokumen palsu yang dibuat dengan biaya 32,000 Taka Bangladesh atau sekitar 4,5 juta rupiah.

Sivarasa mengungkapkan keterlibatan banyak pihak dalam kasus ini. Antara lain Union Tours and Travel Limited (UTT) yang merupakan agen penjualan tiket Malaysia Airlines (MAS) di Bangladesh, oknum di bagian pengurusan visa di Dhaka,  dan oknum imigrasi di KLIA. Apalagi, sejak UTT diresmikan oleh MAS, penerbangan dari Bangladesh ke Malaysia meningkat menjadi dua pesawat dalam sehari.

Menurutnya, UTT bersekongkol dengan oknum di bagian pengurusan visa di Dhaka untuk memastikan ribuan pelancong gelap ini tidak mendapatkan masalah ketika masuk bandara di Dhaka. Sementara, keterlibatan oknum Imigrasi di KLIA, Malaysia, adalah dengan tidak memeriksa setiap penumpang secara cermat. 

Sivarasa menuturkan, kegiatan ilegal ini sempat diliput secara luas oleh media di Bangladesh. (*)

Editor: Dodo