Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Terpuruknya Rupiah Justru Memberi Peluang Masuknya Investasi Baru
Oleh : Harjo
Jum'at | 30-08-2013 | 14:11 WIB
jamin haidajat.jpg Honda-Batam
Jamin Hidajat, Ketua Apindo Bintan.

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Melorotnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika berkemungkinan terus berlangsung hingga lebih dari enam bulan ke depan. Kalangan industri akan terpukul dengan kondisi yang demikian.

"Bisa saja dampak melemahnya rupiah akan  berlangsung hingga enam bulan ke depan dan bahkan bisa lebih. Semua harus mengantisipasinya. Salah satunya dengan cara mengurangi inpor barang dari luar negeri dan justru harus meningkatkan jumlah ekspor," ujar Jamin Hidajat, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Bintan, kepada BATAMTODAY.COM di Lobam, hari ini.

Menurutnya, semua pihak harus menyikapi dampak penurunan nilai tukar ini dengan bijak. Jangan sampai ada gangguan kamtibmas di daerah. 

"Kuncinya investor akan berivestasi dengan terlebih dahulu melihat masalah kepastian hukum, keamanan dan ketertiban di tempat yang akan dijadikan tujuan investasi," terangnya.

Jamin mengatakan, melorotnya nilai tukar rupiah justru memberikan nilai positif bagi investasi karena peluang masuknya investor menjadi besar. Dengan kondisi perbedaan kurs yang jauh, maka investor justru akan cepat berinvestasi asalkan lokasi investasi siap menerima dengan aturan dan kepastian hukum yang tidak terlalu memberatkan.

"Salah satunya adanya kawasan free trade zone (FTZ) Kepri atau kawasan bebas, selayaknya tidak terlalu kaku untuk mempercepat masuknya  investor. Sehingga investasi bisa semakin meningkat dan daya serap tenaga kerja semakin banyak," ujarnya.

Jamin menyakini, apabila masalah aturan masuknya investasi bisa dipermudah, peluang masuknya investasi di daerah kawasan FTZ semakin besar. Itu harus di lakukan secara menyuluruh dari pusat dan daerah.

"Ini perlu menyatukan persepsi antara pemerintah pusat dan daerah. Serta  tidak setengah-setengah sehingga kesempatan menggaet investor asing makin terbuka lebar," tambahnya.

Khusus di Bintan, katanya, lokasi yang menarik bagi calon investor adalah wilayahnya berbatasan langsung dengan negara lain, memiliki lahan yang sangat memungkinkan serta kawasan yang memiliki fasilitas lengkap. (*)

Editor: Dodo