Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Temu Sastrawan Indonesia-Malaysia Pererat Hubungan Budaya Dua Negara
Oleh : Surya Irawan
Kamis | 29-08-2013 | 10:32 WIB
temu_sastra.jpg Honda-Batam
Temu sastrawan Indonesia-Malaysia di Komunitas Salihara, tadi malam.

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Sejumlah sastrawan/budayawan dari Indonesia-Malaysia, Kamis (29/8/213), di Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) HB Jassin bertemu dalam diskusi sastra yang mempertemukan dua budaya dan dua negara serumpun.

Tampil dalam diskusi sastra di PDS HB Jassin, SN Dato’ Dr. Ahmad Khamal Abdullah, Haji Abdul Rahim Abdullah dan Fadli Zon. Selain itu, tampil juga Prof. Madya Dr. Abdul Halim Ali, Prof. Madya Arbak Othman, Drs. Yulizal Yunus, Prof. Madya Dr. Adi Yasran Abdul Aziz, dan Umar Uzair. Diskusi ini dimoderatori Sastri Bakry, Syarifuddin Arifin, dan Sastri Sweeney.

Ketua Panitia Temu Sastrawan Indonesia-Malaysia Sastri Bakry menyebutkan, rombongan sastrawan/budayawan Malaysia telah tiba di Jakarta sejak Selasa (27/8/2013) lalu. Rombongan Malaysia dipimpin SN ke-11 Dato’ Dr. Ahmad Khamal Abdullah, Presiden NUMERA didampingi Umar Uzair, Adi Yasran, Prof. Arbak Othman, Dora binti Mahdi, Teratai Abadi, Abdul Halim Ali, A Rahim Abdullah dan lainnya.

Acara diawali dengan kunjungan ke Salihara dan rombongan disambut Ayu Utami serta pegiat Salihara lainnya. Di tengah acara tampak penyair Eka Budianta, L.K. Ara (Aceh), Agus Susanto dari Komunitas Sirup Kopi Mesir, Moh. Ghufron Cholid dari Madura. Di Salihara, tamu diperkenalkan gedung teater, gedung tari serta diputarkan video kegiatan Salihara dari tahun ke tahun.

Di Fadli Zon Library, rombongan diperkenalkan dengan sejumlah koleksi perpustakaan yang didirikan oleh Fadli Zon yang banyak terdapat benda-benda bersejarah, baik berupa keris, tongkat maupun buku. Di tempat ini diisi dengan ramah tamah yang disambut Fadli Zon selaku pemilik. Beberapa sastrawan/budayawan lainnya tampak hadir di sini, di antaranya Taufiq Ismail, Rosmiaty Shaari, Bundo Free, Lily Siti Multatuliana Sutan Iskandar dan lainnya. Pada kesempatan itu, penyair asal Aceh L.K. Ara memberikan cendramata kepada Fadli Zon berupa poster-poster tentang kejadian tsunami di Aceh yang disertai puisi-puisi L.K.

Malam harinya para peserta menikmati Soto Kudus Blok M bersama Sastri Bakry dan Ir. Erwan selaku penggerak acara ini, setelah itu langsung menuju Wapres Bulungan untuk mengikuti acara Silaturrahmi Temu Sastra Indonesia-Malaysia yang diisi dengan pembacaan puisi.

Editor: Dodo