Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bidik Konsumen Mapan, Samsung Ancam Pasar Blackberry di Batam
Oleh : Sherlyna
Selasa | 27-08-2013 | 15:10 WIB
samsung-galaxy-s4-smartphone.jpg Honda-Batam
Samsung, pengancam serius pasar Blackberry di Batam.

BATAMTODAY.COM, Batam - Persaingan antara Blackberry dengan ponsel pintar berbasis Android tampaknya masih terus berlangsung. Ponsel pintar dengan teknologi berlogo robot hijau itu terus mengancam pasar Blackberry, tak terkecuali di Batam.

Salah satu ponsel berteknologi Android yang mulai mengancam pasar Blackberry adalah produk Samsung. Vendor asal Negeri Ginseng itu seolah tak lelah untuk melansir produk terbarunya.

"Samsung memang menjadi pengancam pasar yang serius bagi Blackberry. Rata-rata, pembelinya di sini adalah eksekutif yang mapan," kata Niko, pemilik gerai ponsel di Lucky Plaza, Selasa (27/8/2013).

Menurut Niko, Samsung kini sudah memiliki keunggulan dalam media telekomunikasi, selain bisa digunakan untuk berkomunikasi seperti telepon atau sms, juga bisa membuka situs dan media sosial yang cepat dengan layar cukup besar sehingga memuaskan penggunanya.

Selain itu, kualitas gambar yang dihasilkan dari kamera ponsel Samsung ini menurut Niko berani 'bertarung' dengan foto yang dihasilkan dari kamera DSLR.

Meski saat ini banyak beredar produk bajakan, namun untuk produk asli Samsung tetap tak goyah walaupun dibanderol dengan harga yang tinggi.

Di tengah nilai mata uang rupiah yang tak menentu, para pedagang ponsel di Lucky Plaza membanderol harga Samsung terbaru dengan mata uang dolar Singapura.

"Mau gimana lagi, kita ambil barang juga pakai dolar bukan rupiah," kata Niko.

Beberapa produk Samsung yang dijualnya seperti Note II warna putih dihargai 598 SGD,  Samsung Note II warna abu-abu 585 SGD, Samsung Tab 2,7 inchi 8gb seharga 325 SGD, Samsung S4 putih 715S GD, Samsung S4 hitam 710SGD, Samsung S4 active 750 SGD, Samsung S4 zoom 585 SGD, Samsung S4 mini 580 SGD dan Samsung S3 putih seharga 515 SGD.

"Selain Samsung, i-Phone juga menjadi salah satu pesaing dari Blackberry, dan biasanya pengguna i-Phone cenderung lebih ke orang-orang yang mapan atau berada karena harganya yang cukup tinggi," kata Niko lagi.

Editor: Dodo