Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Julfan Jalani Pemeriksaan di Polsek Batuampar
Oleh : Hendra Zaimi
Selasa | 27-08-2013 | 14:37 WIB
borgol.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Batam - Julfan (20), pemuda yang diduga melakukan pemalakan dan penganiayaan di Jodoh Boulevard, menjalani pemeriksaan di Mapolsek Batuampar setelah sebelumnya sempat mendapatkan perawatan di RS Budi Kemuliaan, Selasa (27/8/2013).

"Julfan hari ini kami periksa, dia sudah boleh pulang dari rumah sakit tadi pagi," kata Kapolsek Batuampar, Kompol Zaenal Arifin ketika dikonfirmasi BATAMTODAY.COM.

Zaenal menjelaskan, sedangkan dua korban lainnya, Anton dan Widi saat ini masih dirawat di RS Budi Kemulian namun kondisinya sudah mulai membaik.

"Kedua korban masih dirawat, kondisinya sudah pulih. Namun kami belum bisa meminta keterangan dari keduanya," terang Zaenal.

Sampai saat ini, lanjut Zaenal, pihaknya baru memeriksa beberapa orang saksi, yakni Heri Cindrawan (24), Kamel (24), Susanto Neru (38), Ahmad Maulana dan Julian.

Diberitakan sebelumnya, bentrokan terjadi antara dua kelompok pemuda di Taman Jodoh Boulevard, Jodoh, Minggu (25/8/2013) sekitar pukul 06.45 WIB. Akibat bentrokan tersebut tiga orang harus dilarikan ke Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK), bahkan satu orang diantaranya kritis karena mengalami luka tusuk.

Korban kritis tersebut bernama Anton (26), yang kemudian diketahui karyawan Planet KTV. Pria kelahiran Kuala Tungkal, 22 Agustus 1987, itu mengalami luka tusuk dibagian punggung, dan paha kiri bawah. Luka yang ada dibagian punggungnya itu menganga. Wajahnya juga babak belur. Minggu siang setelah mendapatkan pertolongan pertama di Instalasi Gawat Darurat (IGD), Anton langsung masuk kamar operasi.

Selanjutnya, korban lain adalah Widi. Widi diketahui merupakan sekuriti Planet. Widi terlihat mengalami luka memar dibagian kepala. Luka yang ada di jidatnya terlihat ditutupi perban.

Sedangkan yang satu lagi menjalani perawatan adalah Julfan (20). Ia diduga merupakan pelaku terhadap penusukan terhadap Anton. Kondisi Julfan, tak jauh beda, kondisinya juga terlihat babak belur. Wajahnya bengkak-bengka, dan sebagian wajahnya itu ditutupi perban. Bahkan dia dijaga sangat ketat oleh lima orang polisi bersenjata lengkap di salah satu kamar ruang perawatan Tulip. Tangannya juga terlihat diborgol.

Kapolsek Batuampar, Kompol Zaenal Arifin, mengatakan masih menyelidiki kasus bentrokan tersebut. Tapi dari hasil keterangan saksi sementara bentrokan tersebut dipicu oleh aksi pemalakan yang dilakukan oleh sekelompok orang kepada teman korban.

Editor: Dodo