Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Perbarindo Yakin BPR Kebal Terhadap Krisis Finansial Global
Oleh : Redaksi
Senin | 26-08-2013 | 22:21 WIB

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Bank Perkreditan Rakyat (BPR) diyakini mampu bertahan dari gempuran krisis finansial global karena pangsa pasarnya didominasi oleh usaha kecil menengah (UKM).

"Industri di BPR akan sulit untuk terkena dampak dari gejolak ekonomi global karena utamanya kami menyasar usaha mikro dan kecil yang diketahui tidak terimbas secara signifikan dari krisis global saat ini. Kita kebal dengan krisis," kata Joko Suyanto, Ketua Umum Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo), di Jakarta, Senin.
 
Joko memaparkan, hingga Juni 2013 saja, BPR masih mampu meraih pertumbuhan kredit hingga 20,6 persen (year-on-year) atau meningkat Rp9,6 triliun. Sementara, total penghimpunan dana masyarakat sudah sebesar Rp58 triliun atau mengalami kenaikan sebesar 19,23 persen.

Menurutnya, BPR lebih kuat untuk menahan imbas dari gejolak ekonomi global karena basis usaha industri lebih mengarah ke konsumer, terutama usaha mikro dan kecil. "Saat ini jumlah debitur di industri sudah mencapai 3,2 juta nasabah. BPR secara industri masih aman dan baik di tengah gejolak yang terjadi saat ini,” tegas Joko, seperti dilansir dari laman Perbarindo.

Perbarindo memperkirakan pertumbuhan kredit hingga akhir Desember 2013 bisa mencapai 22 persen dengan mempertahankan NPL (kredit bermasalah) di bawah 5 persen.

Menurut Joko, ada dua strategi utama dari Perbarindo untuk bisa menjaga industri BPR agar tetap mampu bertahan dari krisis, yakni menjaga portofolio outstanding yang sehat, serta tetap menjaga likuiditas untuk dapat melayani masyarakat. (*)

Editor: Dodo