Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Rupiah Melemah, Pedagang Ponsel Lucky Plaza Mengeluh Sepi Pengunjung
Oleh : Hendra Zaimi
Senin | 26-08-2013 | 15:23 WIB
lucky_plaza_sepi.jpg Honda-Batam
Situasi perdagangan di pusat jual beli ponsel terbesar di Batam yang sepi usai rupiah mengalami penurunan.

BATAMTODAY.COM, Batam - Pedagang ponsel di pusat elektronik Lucky Plaza, Nagoya mengeluh atas sepinya pengunjung (pembeli) pascamelemahnya nilai tukar rupiah atas mata uang asing. Akibatnya omzet pedagang ponsel menurun drastis.

Acui, salah satu pedagang mengatakan sejak tiga hari belakangan pengunjung di Lucky Plaza maupun yang datang ke tokonya sangat sepi, sebab pengunjung mengetahui harga ponsel atau barang elektronik ikutan naik karena rupiah melemah.

"Sepi sekarang bang, bisa lihat sendiri kan? Sejak beberapa hari ya seperti ini," kata Acui kepada BATAMTODAY.COM, Senin (26/8/2013).

Pasca melemahnya nilai tukar rupiah, seluruh harga ponsel mengalami kenaikan, baik itu ponsel bergaransi maupun ponsel black market (BM) yang semuanya masuk dari Singapura dan harga berdasarkan patokan dolar.

"Rupiah melemah otomatis semua harga ponsel naik, semuanya harga ikut kurs dolar Singapura," terangnya.

Dia mencontohkan, ponsel Blacberry Curve 9220 atau lebih dikenal dengan Blackberry Davis yang pekan lalu harganya sekitar Rp 1,2 juta sekarang merangkak naik menjadi seharga Rp 1,4 juta.

"Untuk kenaikan tergantung jenis dan merk ponsel, tinggal dihitung saja dengan kurs dolar Singapura hari ini," jelasnya.

Sedangkan untuk ponsel Samsung S4 yang dulunya seharga Rp6,4 juta sekarang dibanderol seharga Rp7 juta sesuai edaran yang diterima dari asosiasi pedagang ponsel di Batam.

"Selain berdasarkan nilai kurs, kami juga mengikuti surat edaran dari pengelola sehingga harganya sama dan tak ada perbedaan antara pedagang satu dan lainnya," tambahnya lagi.

Senada dengan Apeng, pedagang lainnya yang mengatakan bahwa pengunjung (pembeli) tampak sepi dalam satu pekan terakhir, bahkan langganan mereka juga tak nampak terlihat.

"Jangankan pengunjung biasa, langganan saya saja sudah jarang ke sini sejak dolar naik sekarang ini," kata Apeng.

Pantauan BATAMTODAY.COM di Lucky Plaza hampir seluruh toko ponsel sepi pembeli, ini terlihat dari kursi yang kosong yang disediakan pedagang untuk calon pembeli di toko mereka.

Editor: Dodo