Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ikuti Pelatihan Penyegaran Mading

Pedagang Pasar Ibuh Payakumbuh Miliki Keinginan Belajar Jurnalistik
Oleh : Redaksi
Jum'at | 23-08-2013 | 10:49 WIB
pelatihan mading.jpg Honda-Batam
Para pedagang di Pasar Ibuh yang mengikuti pelatihan jurnalistik untuk lebih memberdayakan majalah dinding di pasar tersebut.

BATAMTODAY.COM, Payakumbuh - Sebanyak 20 pedagang di Pasar Ibuh Payakumbuh, Propinsi Sumatera Barat, sejak Kamis (22/8/2013) hingga Jumat (23/8/2013) mengikuti pelatihan penyegaran Majalah Dinding (Mading) di Hotel Kolivera, Payakumbuh. Materi pelatihan adalah pemantapan ilmu jurnalistik guna memaksimalkan pemberitaan mading yang dikelola tim mading di pasar itu.

Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian danPerdagangan Kota Payakumbuh, Indra Sofyan, S.E, MM., ketika membuka acara mengatakan, pihaknya menyambut baik kegiatan yang digagas Yayasan Danamon Peduli (YDP) dan melibatkan tim mading pedagang Pasar Ibuh. Apalagi,ungkapnya, pasar Ibuh adalah satu-satunya pasar di Pulau Sumatera yang terpilih mengikuti pelatihan tersebut.
 
"Kerja tim mading sama halnya seperti kerja wartawan. Lewat pelatihan ini diharapkan peserta dapat mempraktikkan ilmu kewartawanan sehingga berita-berita yang diterbitkan di mading informatif dan enak dibaca," ujar Indra Sofyan.
 
Dia juga mengatakan, dengan adanya mading di Pasar Ibuh secara tidak langsung telah membantu tugas-tugas pemerintah dalam rangka melaporkan perkembangan yang terjadi di pasar, termasuk soal harga-harga yang selalu naik-turun.
 
"Yang lebih positif dari kegiatan ini adalah, terjadinya perubahan perilaku komunitas pasar karena dengan sendirinya pedagang dan pembeli yang membaca informasi di mading ikut tercerdaskan," katanya.
 
Programme Officer Program Pasar Sejahtera Yayasan Danamon Peduli, Dany Yuda Saputra mengatakan, Yayasan Danamon Peduli bekerjasama dengan Pemerintah Kota Payakumbuh telah mengembangkan program revitalisasi pasar tradisional yang dibingkai dalam Program Pasar Sejahtera (Sehat, Bersih, Hijau dan Terawat). Program ini bersifat tahunan dan telah dimulai sejak 2010 dan memiliki tujuan mengembangkan pasar tradisional yang Sehat, Bersih, Hijau dan Terawat.
 
"Untuk mencapai tujuan tersebut ada dua metode yang digunakan, yaitu memfasilitasi sarana dan prasarana kebersihan dan kesehatan, serta mengupayakan perubahan perilaku  komunitas pasar salah satunya lewat mading,” paparnya.
 
Tahun lalu, tambah Dany, mading Pasar Ibuh berhasil meraih juara 2 Lomba Mading tingkat nasional yang digelar Yayasan Danamon Peduli untuk pasar-pasar binaan YDP. Saat ini di Pasar Ibuh baru terdapat dua papan mading dan tahun ini direncanakan akan ditambah jumlah titik mading.
 
"Latihan penyegaran ini diadakan sebagai upaya melatih pengelola mading yang rencananya akan ditambah dua titik lagi," katanya.
 
Peserta pelatihan, Sutra dan Vinny, mengaku sangat senang dapat mengikuti pelatihan tersebut. Di pasar Ibuh, mereka bersama tim lainnya sudah berhasil menerbitkan mading sebanyak 26 edisi dengan rentang waktu terbit satu kali dalam seminggu.
 
"Adanya pelatihan ini semakin menambah wawasan kami untuk lebih profesional mengelola mading yang kami terbitkan," ujar mereka.
 
Sementara itu, instruktur pelatihan penyegaran mading ini adalah Muhammad Subhan, Pegiat Forum Aktif Menulis (FAM) Indonesia yang juga seorang jurnalis dan penulis. Dalam pelatihan itu, disampaikan materi Dasar-Dasar Jurnalistik, Teknik Wawancara, Kiat Menulis Berita, Teknik Menulis Feature, Foto Jurnalistik, Kata Baku dan Kata Tidak Baku, serta Menggagas Mading Pasar Sejahtera.

Editor: Dodo