Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Aktivis Aceh Kampanyekan Gerakan Penyelamatan Orangutan
Oleh : Redaksi
Selasa | 20-08-2013 | 21:17 WIB

BATAMTODAY.COM, Banda Aceh - Forum Orangutan Aceh (FORA) mengkampanyenkan World Orangutan Day sebagai hari kampaye perlingdungan orangutan yang ada di dunia, khususnya orangutan Sumatera (Pongo abelli).


Aktivis  FORA, Ratno Sugito, mengatakan, kampanye ini sangat penting sebagai salah satu momen besar untuk mensosialisasikan perlindungan dan penegakkan hukum kepada satwa liar Aceh, khususnya orangutan mengingat populasi orangutan di Aceh semakin menurun. 

"Ada 5.000 orangutan di Aceh, 40 persennya ada di kawasan TNGL (Taman Nasional Gunung Loser) dan 60 persennya ada di Kawasan Ekosistem Loser (KEL)," kata Ratno, melalui rilis yang diterima BATAMTODAY.COM, Selasa (20/8/2013).

Menurut dia, dalam 10 tahun belakangan, ada 220 orangutan yang masuk ke karantina orangutan di Sibolangit, Sumatera Utara. Dari jumlah tersebut, belum ada berkas yang ditindaklanjuti secara  hukum. 

"Kalau pun ada hanya satu atau dua kasus saja selama sepuluh tahun belakngan ini. Benar-benar tidak representatif," ujarnya.  

Yang memprihatinkan, ungkap Ratno, sebanyak 60 persen pemelihara ilegal ini adalah oknum aparatur negara, baik PNS, TNI dan Polri.

Dia menegaskan, penegakkan hukum dibutuhkan sebagai upaya penyelamatan orangutan Sumatera. Selain itu jaminan tempat tinggal orangutan menjadi catatan tersendiri, mengingat tingginya tingkat pengalihan fungsi hutan yang menjadi habitat orangutan di Aceh.

“Sebenarnya, disadari atau tidak oleh pemerintah, pengalihfungsian habitat satwa akan berbanding lurus dengan meningkatnya perburuan, perdagangan, serta konflik satwa di wilayah Aceh," tegasnya. (*)

Editor: Dodo