Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Terpilih sebagai Ketua PPUU dan Komite II DPR ke-5 kalinya

Wayan Sudirta dan Bambang Susilo Pecahkan Rekor
Oleh : Surya
Selasa | 20-08-2013 | 15:59 WIB
wayan_sudirta.jpg Honda-Batam

Wayan Sudirta, Ketua PPUU DPD RI

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Senator asal Bali, I Wayan Sudirta, terpilih secara aklamasi untuk kelima kali berturut-turut sebagai Ketua Panitia Perancang Undang-Undang (PPUU) Dewan Perwakilan Daerah (DPD).

Selain Wayan, Senator asal Kalimantan Timur, Bambang Susilo, juga terpilih aklamasi untuk yang kelima kalinya berturut-turut sebagai Ketua Komite II DPD. Keduanya mencatatkan rekor sebagai pimpinan tertinggi alat kelengkapan DPD yang bertahan sebagai ketua untuk tahun sidang 2013-2014 dalam periode 2009-2014.

Dalam pemilihan pimpinan PPUU DPD, Wayan terpilih aklamasi untuk yang kelima kalinya berturut-turut setelah pemilihan pimpinan PPUU DPD dipimpin oleh Wakil Ketua DPD Gusti Kanjeng Ratu Hemas. Ia bersama dua wakilnya, yakni sentor asal Lampung Anang Prihantoro dan senator asal Kalimantan Barat, Hairiah.

"Sidang Pleno PPUU DPD mengesahkan Pak Wayan bersama Pak Anang dan Ibu Hairiah sebagai pimpinan," tegas Ratu Hemas di Jakarta, Selasa (20/8/2013) sembari mengetokkan palunya tiga kali.

"Kami mendukung paket ini. Mempertimbangkan kinerja pimpinan PPUU selama ini, paket ini sangat patut dilanjutkan dan diteruskan. Meskipun Pak Anang berhalangan hadir siang ini, kami konfirmasi ke Pak Anang, beliau bersedia menjadi wakil ketua lagi. Putuskan saja, Bu. Kami tidak memilih mekanisme pemungutan suara, tapi musyawarah untuk mufakat," ujar Alirman Sori, senator asal Sumatera Barat, yang merangkap sebagai anggota PPUU DPD dan Ketua Komite I DPD, mewakili anggota lainnya.

Merujuk Peraturan Tata Tertib DPD, pemilihan pimpinan alat kelengkapan DPD dilakukan setiap permulaan tahun sidang, kecuali permulaan tahun sidang terakhir dalam masa keanggotaan DPD, setelah keanggotaan masing-masing alat kelengkapan DPD ditetapkan sidang paripurna. Peraturan Tata Tertib DPD juga menegaskan, keanggotaan alat kelengkapan DPD bersama Kelompok DPD ditetapkan sidang paripurna setiap permulaan tahun sidang, kecuali permulaan tahun sidang terakhir dalam masa keanggotaan DPD.

Peraturan Tata Tertib DPD menyatakan, setiap anggota DPD, kecuali pimpinan DPD, menjadi anggota salah satu komite, selain menjadi anggota alat kelengkapan lainnya. Sehubungan dengan itu, seluruh anggota DPD menyerahkan usulan daftar nama keanggotaan alat kelengkapan DPD tahun sidang 2013-2014 disahkan Sidang Paripurna DPD yang kesatu tahun sidang 2013-2014 tanggal 16 Agustus 2013.

Para senator atau anggota DPD memilih pimpinan alat kelengkapannya tahun sidang 2013-2014. Ketua DPD Irman Gusman (Sumatera Barat), Wakil Ketua DPD La Ode Ida (Sulawesi Tenggara), dan Ratu Hemas (Daerah Istimewa Yogyakarta) memimpin bergantian acara pemilihan yang terbuka lewat musyawarah untuk mufakat dan pemungutan suara (voting).

Alirman terpilih kembali sebagai Ketua Komite I DPD. Dua wakilnya ialah Kamaruddin (Sulawesi Tenggara) dan Abdurachman. Komite I DPD membidangi antara lain otonomi daerah; hubungan pusat dan daerah serta hubungan antar-daerah; pembentukan, pemekaran, dan penggabungan daerah; pemukiman dan kependudukan; pertanahan dan tata ruang; serta politik, hukum, dan hak asasi manusia (HAM).

Bambang Susilo (Kalimantan Timur) terpilih kembali sebagai Ketua Komite II DPD. Dua wakilnya ialah Matheus Stevy Pasimanjeku (Maluku Utara) dan Abdul Aziz (Sumatera Selatan). Komite II DPD membidangi antara lain pertanian dan perkebunan; kelautan dan perikanan; energi dan sumber daya mineral; kehutanan dan lingkungan hidup; ekonomi kerakyatan dan daerah tertinggal; perindustrian dan perdagangan; penanaman modal; perhubungan; dan pekerjaan umum.

Untuk Komite III DPD, Elviana (Jambi) terpilih sebagai ketua bersama dua wakilnya, yaitu Istibsyaroh (Jawa Timur) dan Abdul Azis Qahhar Mudzakkar (Sulawesi Selatan). Komite III DPD membidangi antara lain pendidikan; agama; kebudayaan; kesehatan; pariwisata; pemuda dan olahraga; kesejahteraan sosial; perempuan dan ketenagakerjaan.

Sedangkan untuk Komite IV DPD, Zulbahri Madjid (Kepulauan Riau) terpilih kembali sebagai ketua bersama dua wakilnya, yaitu Litha Brent (Sulawesi Selatan) dan Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Ayu Koes Indriyah (Jawa Tengah). Komite IV DPD membidangi antara lain anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN); pajak; keuangan pusat dan daerah; lembaga keuangan; dan koperasi, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

I Wayan Sudirta (Bali) terpilih kembali sebagai PPUU DPD. Wayan menjadi Ketua PPUU DPD sejak tahun 2009 dan lima tahun dalam periode 2004-2009. Dua wakilnya ialah Hairiah (Kalimantan Barat) dan Anang Prihantoro (Lampung).

Sedangkan Mohammad Sofwat Hadi (Kalimantan Selatan) terpilih sebagai Ketua Panitia Urusan Rumah Tangga (PURT) DPD bersama dua wakilnya, yakni I Kadek Arimbawa (Bali) dan Aidil Fitri Syah (Sumatera Selatan).

Andi Mapetahang Fatwa (DKI Jakarta) terpilih kembali sebagai Ketua Badan Kehormatan (BK) DPD bersama dua wakilnya, yakni Jacob Jack Ospara (Maluku) dan Aida Z Nasution Ismeth (Kepulauan Riau).

Farouk Muhammad (Nusa Tenggara Barat) terpilih kembali sebagai Ketua Panitia Akuntabilitas Publik (PAP) DPD bersama dua wakilnya, yaitu Abdul Gafar Usman (Riau) dan Said Akhmad Fawzi Z Bachsin (Kalimantan Tengah).

Bahar Ngitung (Sulawesi Selatan) terpilih sebagai Ketua Panitia Hubungan Antar-Lembaga (PHAL) DPD bersama dua wakilnya, yaitu Rahmat Shah (Sumatera Utara) dan Erna Suryani Ranik (Kalimantan Barat).

Untuk Kelompok DPD sebagai alat kelengkapan MPR, Bambang Prayitno Soeroso (Bengkulu) terpilih kembali sebagai Ketua Kelompok DPD, sedangkan Marhany Victor Poly Pua (Sulawesi Utara) terpilih kembali sebagai sekretaris.

Seluruh pimpinan dan anggota alat kelengkapan DPD akan disahkan Sidang Paripurna DPD tanggal 20 Agustus 2013 bersama Kelompok DPD yang mengagendakan pengesahan anggota dan pimpinan alat kelengkapan DPD dan Kelompok DPD Tahun Sidang 2013-2014.

Editor: Surya