Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Investor Asal Korea Selatan Lirik Pantai Padang Melang
Oleh : Emmi Wati
Rabu | 14-08-2013 | 17:00 WIB
Pantai-Padang-Melang.gif Honda-Batam
Pantai Padang Melang di Anambas.

BATAMTODAY.COM, Tarempa - Investor asal Korea Selatan berminat untuk mengelola Pantai Padang Melang yang berada di Letung Kecamatan Jemaja. Pantai Padang Melang yang memiliki panjang sekitar 7,6 kilometer tersebut rencananya akan dibangun resort namun sebelumnya akan dilakukan terlebih dahulu observasi.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Kantor Penanaman Modal Pemkab Anambas, Agus Supratman, Rabu (14/8/2013).

"Investor asal Korea Selatan sudah menyatakan berminat akan mengelola Pantai Padang Melang. Dalam waktu dekat mereka akan datang untuk melakukan observasi terlebih dahulu. Nanti kita akan dampingi mereka turun ke lapangan," kata Agus.

Agus juga menambahkan, pihaknya merasa khawatir jika saat observasi nanti pemilik lahan yang ada diatas garis pantai akan menolak menjual lahan mereka namun hal ini masih tetap dikoordinasikan antara Pemkab Anambas dengan pihak investor. Pemkab Anambas kemungkinan besar akan melakukan pembebasan lahan di sekitar pantai tersebut atau pihak investor yang akan membebaskan lahan masih dalam tahap pembahasan.

"Nantinya kendala yang kita khawatirkan adalah lahan di atas garis pantai yang saat ini telah menjadi milik warga. Karena lokasi pembangunan resort pasti berada di atas garis pantai dan pihak investor tidak akan mengganggu pantai untuk mendirikan bangunan. Kita akan bahas nanti dengan investor solusi untuk pembebasan lahan di sekitar lokasi pantai karena semua lahan di sana merupakan milik warga," katanya.

Selain itu kata Agus, investor asal Korea tersebut juga berminat untuk menanamkan investasinya di Kecamatan Jemaja dengan rencana membangun pabrik pengelolaan perikanan. Untuk lokasi pabrik tersebut diperkirakan hanya sekitar 1 hektar dengan pengelolaan pengalengan ikan dan tepung ikan.

"Investor juga berminat membangun pabrik pengolahan ikan di daerah Desa Landak, Kecamatan Jemaja. Mereka nanti akan survei lokasi dan kemungkinan besar akan kita bawa ke sana usai 17 Agustus ini, lokasinya juga lumayan terpencil sehingga memudahkan untuk pembangunan pabrik dan berada di dekat laut karena mereka juga akan membangun pelabuhan untuk bersandarnya kapal yang akan membawa ikan nantinya," katanya.

Editor: Dodo