Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Antam dan Perusahaan Jerman Teken Kontrak EPC Senilai Rp75 M
Oleh : Redaksi
Selasa | 13-08-2013 | 19:41 WIB

BATAM, batamtoday - Perusahaan pertambangan milik negara, PT Aneka Tambang, Tbk, yang dikenal sebagai PT Antam, mengumumkan bahwa pihaknya telah menandatangani kontrak engineering, procurement, and construction (EPC) untuk penyediaan peralatan elektroda yang baru untuk Smelting Furnace Listrik Nomor 4 (ESF-4) dengan pihak SMS Siemag Jerman.

Kontrak EPC, senilai EUR 5,45 juta atau setara dengan Rp75 miliar, merupakan bagian dari perluasan pabrik feronikel Pomalaa di Sulawesi Tenggara. Proyek ini diperkirakan akan memakan waktu 18 bulan masa konstruksi.

"Pasokan peralatan elektroda melalui SMS Siemag mencerminkan komitmen kami untuk menggunakan teknologi yang lebih modern, aman dan lebih praktis dalam pengoperasian tungku baru," kata Tato Miraza, Direktur Utama Antam, dalam sebuah pernyataan tertulis yang diterima batamtoday, Selasa (13/8/2013).

Tato menambahkan, fasilitas ESF-4 memiliki kapasitas terpasang sebesar 38 MW dengan produksi feronikel dari 9.450 ton nikel dalam feronikel (TNi) per tahun. Pembangunan ESF-4 diharapkan dapat diselesaikan dalam waktu maksimal 22 bulan.

Sejalan dengan perkembangan ESF-4 dan penyiapan bijih line-4, Antam menargetkan produksi feronikel di Pomalaa meningkat menjadi 25.000 - 27.000 TNi per tahun dari tingkat produksi sebelumnya 18.000  - 20.000 TNi, dengan asumsi 1,9 persen bijih nikel. (*)

Editor: Dodo