Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tak Diperhatikan Pemko, Warga Pulau Labun Ngadu ke DPRD Batam
Oleh : Gokli
Selasa | 13-08-2013 | 19:24 WIB

BATAM, batamtoday - Mahmud, koordinator warga Pulau Labun, Belakang Padang datang mengadu ke DPRD Batam. Pasalnya, dia yang mewakili sebanyak 52 KK warga di pulau tersebut mengaku kurang diperhatikan oleh Pemko Batam lantaran penerangan listrik belum mereka rasakan hingga saat ini.

"Sampai sekarang kami belum mendapat bantuan listrik, padahal pulau-pulau lain sudah," kata dia, di ruang Komisi I DPRD Batam, Selasa (13/8/2013) siang.

Mahmud ditemani beberapa orang warga lain, kepada Ketua Komisi I, Nuryanto mengisahkan, warga di pulau tersebut masih di selimuti kegelapan. Bahkan, pada tahun 2012 lalu, dana CSR dari perusahaan PT PGN, PT Conoco Pilips dan PT TGI dan PT Petro China sebesar Rp9,2 milliar tak pernah mereka nikmati.

Dana tersebut, kata Mahmud digunakan untuk pengadaan listrik di pulau Pemping dan Mongkol. Sementara warga pulau Labun masih tetap gelap gulita.

"Kalau belum ada tanda-tanda kami akan mendapat penerangan listrik, nanti peresmian PLTU di Pempeng kami akan lakukan demo," ancam dia.

Mendengar penjelasan warga itu, Nuryanto berjanji akan memanggil semua pihak terkait dan akan dilakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP). Sebab, dana CSR harusnya dapat mensejahterahkan semua masyarakat.

"Akan kita lakukan RDP, semua pihak akan kita panggil," katanya.

Editor: Dodo