Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

PDS HB Jassin Akan Gelar Temu Sastrawan Indonesia - Malaysia
Oleh : Redaksi
Selasa | 06-08-2013 | 23:16 WIB
SASTRI-BAKRY.jpg Honda-Batam
Sastri Yunizarti Bakry.

JAKARTA, batamtoday - Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) HB Jassin akan menjadi pusat kegiatan Temu Sastrawan Indonesia - Malaysia yang berlangsung pada 28 - 30 Agustus 2013. Selain PDS HB Jassin, kegiatan yang sama juga digelar di Sastra Reboan, Bulungan.

"Temu sastrawan Indonesia - Malaysia ini akan mempertemukan dua negara yang saling bertetangga, dan diisi dengan kegiatan diskusi sastra dengan menghadirkan sejumlah pembicara," kata Hj Sastri Yunizarti Bakry, Ketua Panitia Temu Sastrawan Indonesia - Malaysia, dlam siaran pers yang diterima batamtoday, Selasa (6/8/2013).
 
Dalam diskusi itu, akan tampil sebagai narasumber SN Dato’ Dr Ahmad Khamal Abdullah dengan materi "Penyair Numera Bertemu dalam Antologia de Poeticas: Antara Sensitiviti dan Wawasan Unik", Haji Abdul Rahim Abdullah dengan materi "Intertekstualiti Melayu dalam Novel Indonesia",  dan Fadli Zon dengan materi "Politik Sastra Indonesia-Malaysia".
 
Pamaterai lain adalah Prof Madya Dr Abdul Halim Ali (Konsep Estetika Bersepadu: Satu Kaedah Baharu-Kaedah Kritik Estetik dalam Kesusastraan Melayu), Prof Madya Arbak Othman (1.000 Pantun Puitis: Sosok Tradisi, Minda Terkini), Drs Yulizal Yunus (Sastra Melayu dalam Perspektif Islam), Prof Madya Dr Adi Yasran Abdul Aziz (Kearifan Tempatan dalam Manuskrip), dan Umar Uzair (Rupawangi dalam Lagu Ziana Zain dan Dato’ Siti Nurhaliza). 

Diskusi panel akan dimoderatori Sastri Bakry, Syarifuddin Arifin, dan Sastri Sweeney.
 
Sementara di Sastra Reboan, dijadwalkan pula Malam Apresiasi Sastra yang menampilkan sejumlah pembaca puisi dari penyair-penyair Indonesia-Malaysia. 

"Kegiatan baca puisi ini serta nama-nama pembaca puisi yang tampil akan disusun oleh Zabidi Zay Lawang Langit dari Sastra Reboan," ujar Yunizarti, seraya menambahkan seluruh peserta juga akan melakukan pertemuan sastra di Komunitas Salihara dan mengunjungi Fadli Zon Library. (*)

Editor: Dodo