Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tim SAR Malaysia Kembali Temukan 4 Jenazah TKI yang Tenggelam
Oleh : Redaksi
Senin | 05-08-2013 | 19:55 WIB
image_(1).JPG Honda-Batam
foto APMM

JOHOR BAHARU, batamtoday - Pada hari keempat, tim SAR Malaysia kembali menemukan empat jenazah TKI ilegal yang merupakan korban pompong tenggelam di perairan Kota Tinggi, Malaysia.


Ketua Pelaksana Daerah Maritim Tanjung Sedili, Komander Maritim Amran Daud, sebagaimana dikutip Bernama, Senin (5/8/2013), mengatakan, satu jenazah ditemukan di posisi 2.3 mil laut timur Tanjung Lompat sekitar pukul 18.30 petang kemarin. Sementara, tiga jenazah lainnya ditemukan di Tanjung Siang dan Sedili Besar hari ini sekitar 13.35 petang dan 14.50. Ketiga jenazah itu ditemukan dalam kondisi terapung dan tubuhnya mulai membusuk.

Menurutnya, hari ini tim SAR mengalami kesulitan saat menggelar operasi meningat kondisi laut yang bergelombang disertai hujan lebat. Kendati demikian, dia menjamin, operasi pencarian dan penyelamatan akan diteruskan untuk menemukan korban yang masih hilang.

Kendati demikian, proses pencarian malam ini terpaksa dihentikan. "Langkah ini diambil karena berbagai pertimbangan, termasuk termasuk hasil pemantauan oleh unit udara yang tidak mendapatkan petunjuk baru adanya korban perahu karam yang masih selamat," katanya.

Amran menambahkan, tim SAR yang diterjunkan sebanyak 130 persenel terdiri berbagai instansi dan mengerahkan unit laut dan udara, sudah memantau lokasi hingga seluas 2.978 km persegi. Namun masih menemukan korban yang selamat. Yang pasti, imbuhnya, unit-unit tersebut tetap melakukan patroli rutin sementara tim lain tetap siaga dan siap bergerak tatkala mendapatkan informasi baru.

Hingga hari keempat ini, baru 12 korban yang berhasil ditemukan. Empat ditemukan selamat karena berpegangan pada drum plastik, dan tujuh korban ditemukan tewas. Sementara, tim SAR masih mencari 33 korban lainnya yang masih hilang-termasuk di antaranya anak-anak.

Empat korban yang selamat - yang ditolong oleh nelayan lokal Malaysia - telah diserahkan kepada pihak Kedutaan Besar Indonesia untuk dipulangkan ke kampung halaman.

Sebagaimana diberitakan, sebuah pompong yang mengangkut 44 TKI ilegal yang sedang bertolak menuju Batam, tenggelam di Tanjung Siang, Kamis malam lalu. Kejadian ini merupakan kejadian perahu karam yang kedua yang melibatkan imigran gelap asal Indonesia sepanjang Ramadhan ini. (*)

Editor: Dodo