Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sahabat WALHI Lakukan Penanaman Pohon di Kr Lamnyong
Oleh : Tunggul Naibaho
Jum'at | 15-04-2011 | 17:17 WIB

Banda Aceh – Salah satu organisasi otonom yang berada di bawah WALHI Aceh yaitu Sahabat Walhi (SAWA) melakukan aksi menanam pohon di sepanjang jalan yang menyusuri sungai Kr Lamnyong. Aksi ini dilakukan dalam rangkaian acara pembekalan SAWA dan memperingati Hari Bumi. Tak kurang 70 pohon di tanam di pinggir jalan yang tandus tersebut pada hari Kamis 14 April 2011.

Ketua SAWA, M. Nur, mengatakan mereka prihatin melihat kondisi sepanjang sungai yang tandus dan penuh dengan sampah tersebut. Oleh karenanya sebagai kelompok anak muda pecinta lingkungan mereka tergerak melakukan sesuatu yang nyata bagi lingkungan.

“Pinggir jalan sungai ini sangat tandus. Padahal kalau tumbuh pohon akan sangat indah. Belum lagi kalau dilihat anak sungai Lamnyong yang kotor dengan limbah domestik,” kata M. Nur.

Penanaman pohon Trembesi dan Mahoni dilakukan di pinggir jalan yang menghubungkan antara jembatan Lamnyong menuju jembatan Krueng Cut. Atau persisnya berada dibelakang gedung Perpustakaan Wilayah Aceh. Daerah ini sebenarnya sangat potensi untuk dikembangkan menjadi daerah tujuan wisata air mengingat ada sungai kecil dan sungai besar serta letaknya yang tersembunyi dari keramaian kota.

SAWA bertekad untuk tidak semata-mata berteori semata dalam menjaga lingkungan.

“Ini kerja nyata kami yang di bantu oleh WALHI Aceh,”ujar M.Nur.

SAWA merupakan sebuah organisasi otonom yang berada di bawah koordinasi WALHI. Keanggotaannya bersifat terbuka bagi siapa saja yang ingin bergabung. Sedangkan misi SAWA adalah menguatkan kapasitas masyarakat melalui pengembangan sumberdaya, organisasi dan jaringan serta akses dan kontrol masyarakat terhadap pengelolaan sumber-sumber kehidupan dan lingkungan untuk peningkatan pendapatan yang berkeadilan, demokratis dan berkelanjutan.

Acara penanaman pohon ini juga turut diikuti oleh segenap pengurus WALHI Aceh termasuk Direktur Eksekutif WALHI, T. Muhammad Zulfikar. Semua peserta ikut menanam langsung pohon, mulai dari menggali lubang, menanam pohon dan menyiramnya.

“Kami berharap akan ada banyak remaja-remaja lain lagi yang bergabung dalam penyelamatan lingkungan. Kepada anggota SAWA harus terus mengkampanyekan betapa pentingnya menjaga lingkungan kepada kawan-kawan disekitarnya,”vucap T. Muhammad Zulfikar dalam pengarahannya.

Acara penanaman pohon yang dilakukan oleh SAWA tidak didahului oleh berbagai seremoni yang cenderung basa-basi dan menghabiskan banyak dana.

“Lebih baik dana tersebut untuk memelihara pohon dari pada dihabiskan untuk seremoni,” ujar M. Nur.

Setelah acara penanaman pohon selesai, kemudian SAWA melanjutkan  kegiatan sambil melakukan refleksi di kawasan Darussalam.