Batam, batamtoday - Walikota Batam Ahmad Dahlan menyampaikan rasa terimakasih kepada PT Jamsostek (Persero) dan juga pihak KITK (Kawasan Industri Terpadu Kabil) yang telah membantu pemerintah Kota Batam dalam penyediaan rumah murah namun sehat.

Demikian disampaikan Ahmad Dahlan saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan Rumah Susun Sewa (Rusunawa) di kawasan Kabil Industrial Estate. Hadir dalam acara tersebut Dirut PT Jamsostek, Hotbonar Sinaga, dan juga Ketua pengelola KITK, Chris Wiluan.

"Kami sangat berterimakasih atas partisipasi PT Jamsosotek dan juga pihak pengelola KITK yang telah membantu Pemerintah Kota Batam untuk meningkatkan kesejahteraan warga Batam dengan pembangunan Rusunawa ini," ujar Dahlan.

Dirut PT Jmasostek, Hotbonar Sinaga, dalam kesempatan itu menjelaskan bahwa, Rusunawa di kawasan KITK akan dibangun sebanyak 7 blok, dengan menelan anggaran mencapai Rp83 miliar. Sedangkan sebelumnya telah dibangun 3 blok dengan dana Rp33 milar.

"Total pembangunan Rusunawa oleh PT Jamsostek mencapai Rp 116 miliar, dan diharapkan akan selesai pada tahun 2012," kata Hotbonar.

Di Batam terdapat sekitar 250.000 orang peserta jamsostek yang didominasi kalangan buruh dan pekerja.

Sementara itu Ketua Pengelola Kawasan Industri Terpadu Kabil (KITK), Chris Wiluan, dalam sambutanya mengatakan, pada Rusunawa KITK  akan dilengkapi Fasilitas olahraga, Mesjid, Gedung Serbaguna, Area perkantoran dan Niaga, bekerjasama dengan Citra Mas, TJP .

Chris menjelaskan, KITK seluas 420 Ha saat ini telah berkembang menjadi kawasan industri yang terintegrasi dengan fasilitas pelabuhan umum, yang merupakan salah satu "Pelabuhan FTZ" yg ditunjuk oleh pemerintah, berlokasi di dalm KITK itu sendiri.

Lanjut Chris, pembangunan Rusunawa tahap II ini mengalokasi lahan seluas 10 Ha. PT Jamsostek (Persero) tahap pertama telah membangun 3 unit "Twin-tower" Rusunawa siap huni. Pada tahap II ini  akan dibangun lagi sebanyak 7 unit twin-tower tahun ini, sehingga keseluruhannya akan ada 10 unit Twin-towert, yang diperkirakan akan mampu menampung sekitar 8.000 pekerja.

"Pengerjaan Rusunawa 7 unit twin-tower ini akan siap awal tahun 2012," terang Chris.

Selain itu, pihak KITK  juga akan membangun fasilitas umum di atas lahan seluas sekitar 12.9 Ha, diantaranya Masjid yang akam mampu menampung 2000 jemaah (indor dan outdor). Dan juga sebuah gedung serbaguna untuk acara pertemuan atau acara sosial yg dapat menampung 200 orang.

Rusunawa juga akan dilengkapi dengan sarana yaitu, gelanggang olah raga yang terdiri dari lapangan sepak bola, track lintasan atletik, lapangan basket, bulutangkis, bola Voli, sepak takraw, dan tenis. Pembanguna ini akan bekerjasama dengan Yayasan Citramas.