Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pemerintah Genjot Pajak Properti dan Keuangan
Oleh : Redaksi
Selasa | 30-07-2013 | 19:39 WIB
menkeu chatib basri.jpg Honda-Batam
Menteri Keuangan, M Chatib Bisri,

JAKARTA, batamtoday - Pemerintah akan menggenjot penerimaan pajak dari sektor properti dan keuangan untuk menutupi potensi penurunan penerimaan pajak dari sektor tambang.


“Kita harus optimis. Penerimaan dari pajak akan dilakukan dengan mulai shift ke sektor-sektor yang selama ini belum banyak digarap, seperti properti dan keuangan. Itu menutupi potensi penurunan yang di sektor tambang,” jelas Menteri Keuangan, M Chatib Bisri, dalam siaran pers, Selasa (30/7/2013).

Ia menambahkan, Kementerian Keuangan akan terus berusaha menggenjot penerimaan negara. Hal itu, menurutnya, juga menjadi salah satu cara untuk menutupi kekurangan penerimaan negara.

Selain itu, Kementerian Keuangan juga akan mendorong percepatan belanja pemerintah. Pengawasan belanja kementerian/lembaga pun akan diserahkan kepada Inspektorat Jenderal.

“Kalau sudah masuk ke kita (Kementerian Keuangan) sudah bersih. Kita periksa sesuai tidak dengan anggaran, macam-macam. Jadi (Kementerian) Keuangan tidak akan mempersulit,” kata Menkeu.

Sementara itu, menjawab pertanyaan media mengenai postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2014, Menkeu menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi diasumsikan pada kisaran 6,4 persen hingga 6,9 persen. Pertumbuhan ekonomi tersebut didorong oleh konsumsi, investasi, dan ekspor yang sedikit membaik. Lifting minyak diperkirakan 870 ribu barel per hari, defisit sekitar 1,49 persen dan inflasi diperkirakan 4,5 persen. (*)

Editor: Dodo