Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pengadaan CPNS Bak Berenang dengan Hiu
Oleh : Redaksi
Senin | 29-07-2013 | 20:26 WIB
Menteri-PAN-RB-Azwar-Abubakar.jpg Honda-Batam
Menteri PAN dan RB, Azwar Abubakar.

JAKARTA, batamtoday – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN - RB), Azwar Abubakar, mengatakan, pengadaan CPNS ibarat berenang bersama ikan hiu. “Berdarah sedikit langsung dimangsa olehnya,” ujar Azwar dalam Rapat Persiapan Pelaksanaan Pengadaan CPNS Tahun 2013, Senin (29/7).


Kiasan tersebut tersirat dalam persiapan instansi pemerintah, baik di pusat maupun daerah, dalam melaksanakan pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2013. Sebagai aparatur yang bersih, berkualitas, dan melayani, harus transparan dan adil dalam pengadaan CPNS tersebut. 

“Karena kalau kita sedikit toleransi saja pada oknum yang tidak bertanggungjawab, maka usaha kita selama ini membangun birokrat tangguh akan sia-sia,” tegasnya, seperti dalam rilis kementerian.

Mengenai pengadaan CPNS, Azwar menambahkan, jangan sampai terjadi salah manajemen. Harus memperhatikan jumlah anggaran dan jumlah penduduknya. Untuk itu, Kementerian PAN-RB bersama Badan Kepegawaian Negara (BKN), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Badan Intelijen Negara (BIN), dan Badan Reserse Kriminal Polri (Bareskrim), ikut membantu memeriksa sekaligus mengawasi tes CPNS tersebut.

Pengadaan CPNS ini kelak akan menjadi contoh kepemimpinan yang baik, sehingga harus konsekuen, konsisten, yang disertai dengan kerja keras. 

“Insyaallah, Allah akan membantu kita menuju kesuksesan bersama,” imbuhnya.

Presiden Dukung Penuh RUU ASN
Sementara itu, Rancangan Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (RUU ASN) mendapat dukungan penuh dari Presiden RI, setelah menelaah ayat per ayat dari isi RUU ASN tersebut. 

“Presiden sudah memeriksa RUU ASN sampai tiga kali. Sekarang RUU itu akan kembali lagi dibahas dengan DPR,” ujar Azwar.

Azwar menambahkan, RUU ASN yang mengandung standar profesional juga dapat menjadi bala bantuan dalam memperbaiki reformasi birokrasi, terutama dalam penanganan manajemen SDM secara profesional. 

“Presiden sudah full support terhadap RUU ini,” katanya bersemangat.

Pada kesempatan yang sama, Azwar mengatakan ia telah memberikan pengertian kepada Kementerian/Lembaga mengenai keuntungan RUU ASN ini. 

“Perlu daya tahan kita untuk tetap keukeuh, dan zero tolerant terhadap hal-hal mungkin tidak sejalan dengan niat baik kita,” imbuhnya. (*)

Editor: Dodo