Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Beraksi di 14 TKP, May Syafrul Target Operasi Polisi
Oleh : Hendra Zaimi
Sabtu | 27-07-2013 | 13:35 WIB

BATAM, batamtoday - Kapolsek Lubuk Baja, Kompol Aris Rusdiyanto mengatakan May Syafrul, residivis jambret yang tewas ditembak mati di parkiran Diskotik Pacific merupakan target operasi polisi Batam.

Dari data yang berhasil dihimpun, pelaku sudah beraksi di 14 TKP di Batam, antara lain di wilayah Lubuk Baja, Batam Kota dan Batuampar dan korbannya sebagian besar adalah wanita.

"Pelaku adalah target operasi kami, dari catatan ada 14 TKP tempatnya beraksi," kata Aris kepada wartawan di Mapolsek Lubuk Baja, Sabtu (27/7/2013).

Untuk di wilayah Lubuk Baja, lanjut Aris, ada 3 laporan polisi atas kasus penjambretan yang dilakukan pelaku, hal ini berdasarkan barang bukti yang ada serta sepeda motor milik pelaku kini diamankan di Mapolsek Lubuk Baja.

"Dia residivis kasus jambret, selain itu dia TO polisi Batam," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, May Syafrul (30), warga Bengkong Harapan yang menjadi pelaku penjambretan tewas setelah menerima timah panas yang dilepaskan oleh anggota Buser Polsek Lubuk Baja, Sabtu (27/07/2013) sekitar pukul 04.30 WIB.

Kapolsek Lubuk Baja Kompol Aris Rusdianto saat dihubungi membenarkan adanya penembakan yang dilakukan anggotanya pada pelaku penjambretan tersebut.

Menurut Aris, tembakan tersebut dilepaskan dikarenakan May Syafrul melawan petugas dengan menggunakan sebilah sangkur.

"Pelaku sempat duel dengan anggota (polisi). Lantas anggota pun melepaskan tembakan peringatan tiga kali setelah pelaku sempat lari," kata Aris.

May Syafrul yang mencoba melarikan diri akhirnya roboh setelah peluru menembus dadanya.

Aris menambahkan, sebelumnya May Syafrul pernah ditahan di Polsek Lubuk Baja dengan kasus yang sama namun saat persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Batam pelaku divonis bebas.

Editor: Dodo