Australia, batamtoday - Roz Savage (43) wanita asal Inggris yang juga dikenal sebagai pedayung profesional, memiliki cara yang unik dan luar biasa dalam upaya kampanye kelestarian lingkungan. Tidak tanggung, mantan Bangkir investasi dari perusahaan Chesire itu berusaha menaklukan tiga Samudra dengan seperangkat perahu dayung.

Seperti dikutip Batamtoday dari laman BBC, Kamis, 14 April 2011, wanita yang mendedikasikan dirinya sebagai aktivis lingkungan itu, sudah berhasil menyebrangi Samudra Pasifik dan Atlantik. Sebagai pelengkap, Ia harus menaklukan tantangan selanjutnya, yakni menyebrangi Samudra Hindia. Setidaknya dalam beberapa bulan kedepan Ia harus berjibaku dengan ganasnya ombak di Samudra yang ditakuti rombongan Colombus tersebut.

Dalam misi terakhir ini, Roz memilih start dari Pelabuhan Fremantle di Australia Barat, Rabu, 13 April 2011, kemarin.

"Saya berharap dalam perjalanan panjang, setidaknya sampai 4 (empat) bulan kedepan, bisa menggugah kesadaran kita akan lingkungan," terang Roz kepada Associated Press.

Dalam perjalananya, Ia memilih untuk tidak beristirahat di daratan. Semua aktivitas akan dilakukan dari tengah Samudra. Karena itu, perahu dayung sepanjang 7 (tujuh) meter itu dilengkapi dengan kabin kecil yang dapat berfungsi sebagai ruang istirahat.

Selain itu, perahu dayung yang didesain mirip dengan pesawat kecil itu juga memiliki mesin desalinator yang dapat merubah air laut menjadi air tawar sehingga sepanjang perjalanan Roz tidak akan kehabisan stok air bersih.

Namun, mengenai rute perjalanan dan tujuan akhir masih dirahasiakan. Hal ini untuk keamanan Roz selama misi berlansung. Apalagi dalam beberapa waktu terakhir, kasus pembajakan di Samudra Hindia kian marak.

"Saya sudah memikirkan ancaman tersebut,"ujar Roz.