Soal Tangkapan Mikol, Obat-obatan, dan BBM Subsidi

Batam, Batamtoday - KPU Bea dan Cukai tipe B, Batam bersama Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Kepri berhasil menangkap ribuan botol minuman beralkohol (mikol) dan berbagai jenis obat-obatan di Sekupang, pada Rabu 6 April 2011 lalu, namun kedua lembaga itu bersama dengan pihak kepolisian hingga saat ini masih bungkam soal tangkapan ini.

"Iya, memang ada, tetapi belum jelas barang itu berupa narkoba atau jenis obat-obatan," terang Iwan Agung Kasi Informasi Bea dan Cukai Tipe B, kepada wartawan Rabu, 13 Maret 2011.

Iwan juga mengatakan, penangkapan ini berawal dari informasi yang diperoleh pihaknya, bahwa adanya truk yang sedang mengangkut mikol dan obat-obatan tanpa dokumen di Sekupang, akan tetapi dirinya masih enggan mengungkap lebih detail soal penangkapan barang ilegal tersebut.

Sementara itu, Ahmad Rafqi, Kepala Seksi Pemeriksaan, Penyidikan, Sertifikasi dan Layanan Informasi Konsumen BPOM Kepri juga mengiyakan tangkapan berasal dari pelabuhan Beton, Sekupang, namun dirinya belum dapat menginformasikan mengenai data keseluruhan ribuan botol mikol dan obat-obatan itu meski barang-barang itu telah diamankan selama hampir sepekan ini.

"Saat ini kita belum bisa menginformasikan, karena masih dalam tahan proses penyelidikan kita," ujar Ahmad Rafqi.

Sementara itu, pada saat yang sama informasi yang diperoleh juga telah diungkap penyelundupan ribuan ton Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis Solar dari lokasi yang sama oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Kepri.

Diduga ribuan ton BBM bersubsidi jenis Solar ini akan disuplai ke industri-industri yang ada di Sekupang dan ribuan mikol serta obat-obatan ini diduga milik salah satu importir di Pelabuhan Beton.

Namun, hingga saat berita ini diturunkan, Dir Reskrim Umum, AKBP Wibowo belum juga memberikan jawabannya setelah dikonfirmasi perihal proses tangkapan ribuan ton BBM jenis Solar ini.