Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sudah Di-PHK, Leo Masih Digampar Pakai Helm
Oleh : Berton Siregar
Selasa | 23-07-2013 | 14:49 WIB
leo_lapor.jpg Honda-Batam
Leo saat melapor di Mapolsek Batuaji.

BATAM, batamtoday - Nasib naas menimpa Leonardo Manurung, buruh PT Ekasindo Marine Indonesia (EMI) di Tanjunguncang. Tak hanya mendapat PHK dari tempatnya bekerja, pria ini juga digampar menggunakan helm oleh rekannya, Nurman Tobing, hanya karena masalah sepele.

Di Mapolsek Batuaji, Selasa (23/7/2013), Leo yang ditemani rekan-rekannya yang lain melaporkan penganiayaan itu secara resmi ke polisi.

Menurut Leo, dirinya tak pernah memiliki masalah dengan Nurman. Peristiwa penganiayaan itu diawali saat Nurman memaksa Leo menyebutkan nama-nama karyawan yang di-PHK dalam kertas di genggamannya.

"Saya sudah sampaikan kalau tak ada nama dia (Nurman), tapi masih ngotot hingga kemudian menghantamkan helm itu ke muka saya," kata Leo dengan wajah yang masih tertempel plester penutup luka.

Akibat tamparan keras yang dilakukan pelaku, korban mendapat luka di bibir atas sebelah kanan, dan juga pipi sebelah kanan hingga mendapatkan enam jahitan untuk menutup luka yang robek tersebut.

Puluhan buruh tersebut juga sangat menyayangkan kinerja pihak sekuriti di PT ASL Tanjunguncang, tempat buruh PT EMI bekerja, yang tidak langsung tanggap menangani masalah tersebut.

"Kalau kami sempat bentrok di area perusahaan, bagaimana? Sekuriti hanya diam saja," ujar Pasaribu, teman Leo.

Editor: Dodo