Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

PDIP Kritik Langkah Pemerintah Atasi Lonjakan Harga Pangan
Oleh : Dodo
Senin | 15-07-2013 | 17:29 WIB

JAKARTA - Pemerintah mengambil langkah impor untuk menyelesaikan melonjaknya harga kebutuhan pokok saat Bulan Ramadan dan jelang Idul Fitri. Diperkirakan dalam minggu ini akan masuk impor daging sebanyak 800 ton untuk mengintervensi pasar.

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Aria Bima mengatakan, persoalan melonjaknya harga kebutuhan pokok merupakan akumulasi dari kebijakan pemerintah. Sebab, menurut legislator dari PDIP ini, Komisi VI sejak enam tahun lalu telah meminta untuk mengembalikan fungsi Badan Urusan Logistik (Bulog).

"Fungsi Bulog bukan hanya soal beras, tetapi masalah logistik itu banyak," kata Aria Bima kepada JurnalParlemen di Gedung DPR, Senin (15/7/2013).

Bahkan, Aria menilai, langkah impor yang dilakukan pemerintah  sebagai langkah parsial dan akumulatif dari kebijakan-kebijakan sebelumnya. Selain persoalan suplai juga karena ada permainan sejumlah oknum. Meskipun pemerintah mengeluarkan kebijakan impor, belum tentu akan langsung dirasakan rakyat.

"Mau impor daging sekarang, kapan itu datangnya? Kalau barang itu datang, belum tentu langsung sampai ke rakyat karena itu dipegang kartel-kartel. Apakah barang ini ada, ya belum tentu juga," tegas Aria Bima.

Sumber: Jurnal Parlemen