Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Presiden 2014 Tak Harus dari Jawa
Oleh : Surya
Rabu | 10-07-2013 | 16:32 WIB
Marzuki_Alie.jpg Honda-Batam

Marzukie Alie

JAKARTA, batamtoday - Ketua DPR RI yang juga anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat (PD) tampaknya makin yakin atau pede setelah mendapat tawaran agar maju sebagai capres PD memallui konvensi yang akan dihelat nanti.

Bahkan Marzuki menyatakan pemilh di Jawa yang lebih dari 50 persen ini akan meliriknya meski dirinya berasal dari Sumatera, namun sama-sama keturunan dari Nabi Adam AS. Dia pun tak percaya kalau seorang presiden itu mesti dari Jawa.

"Saya yakin Indonesia sekarang tidak dikelompokkan dalam wilayah etnis, tapi melihat apakah orang itu sanggup membawa perubahan untuk Indonesia yang baru, cerdas, sehat, sejahtera dan bermartabat? Saya kira masyarakat sudah cerdas walau pemilih di Jawa di atas 50 persen. Kita ini keturunanya sama semua, hanya ada yang ditempatkan di Jawa, Sumatera, Indonesia Timur, dan lain-lain, yaitu sama-sama keturunan Nabi Adam AS,"  tandas Marzuki Alie pada wartawan di Gedung DPR RI Jakarta, Rabu (10/7/2013).

Namun demikian Marzuki yang berasal dari Palembang ini memahami persebaran potensi suaranya berada dimana untuk bisa diusung sebagai capres dan itu perlu melakukan survei.

"Saya belum petakan kekuatan, ini perlu survei dimana kekuatan yang kita kuasai, bagaimana persepsi publik, atau popularitas dan elektabilitas kita yang sebenarnya.  Kita akan mapping karena ada masyarakat yang belum memahami keragaman, NKRI, bahwa kita ini asalnya satu, sehingga tak akan mempersoalkan kesukuan,"  tambahnya.

Marzuki mengakui jika dirinya tengah memikirkan untuk mengadakan survei secara pribadi sebelum benar-benar bertarung dalam konvensi Capres PD.

"Saya lagi memikirkan (survei) karena harus bicara konvensi ini dengan berpikir cerdas, kalau tidak uang kita habis, paling tidak dimana kekuatan kita, isu-isu apa yang diinginkan rakyat dan sebagainya," katanya.
Menyinggung kapan akan deklarasikan diri untuk ikut konvensi? Marzuki menjelaskan hal itu akan dilakukan kalau sudah resmi ditunjuk atau secara resmi sebagai kandidat konvensi.

"Saat itulah saya akan deklarasi. Pasti akan deklarasi. Tapi, sebelumnya harus menyiapkan visi, misi untuk ikut konvensi capres serta membentuk tim atas inisiatif teman-teman, bukan persiapan pribadi.  Jadi, saat ini saya menampung keinginan teman-teman yang ingin membantu, ada relawan MA, MA Fans Club, fans Marzuki, ada tim substantif yang ikut susun strategi dan lain-lain,"  ujarnya.

Marzuki mengaku banyak sekali yang telah disiapkan rekan-rekannya secara sukarela untuk mensosialisasi pemikiran-pemikiran dia dalam rangka konvensi.

"Selain tim sukses, soal pendanaan untuk menang dalam konvensi yang segera dimulai pada tahun ini juga sudah disiapkan dengan membuka nomor rekening khusus untuk sumbangan bahwa dana itu halal dan sah. Juga dari sahabat-sahabat saya apakah alumni SMA yang sudah sukses, ada teman-teman lain," tuturnya.

Soal berapa dana yang dibutuhkan untuk maju dan menang dalam konvensi, Marzuki menegaskan pihaknya belum berhitung karena sifatnya sosialisasi ke masyarakat, dimana dalam proses itu sahabat-sahabatnya akan ikut membantu, yang seperti ini susah dihitungnya.

"Mau jalan dibantu mobilnya, ada yang bantu bakso, ada yang bantu ya alhamdulillah," pungkasnya.

Editor: Surya