Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

DPRD Anambas Minta Lelang Proyek Dipercepat
Oleh : Emmi Wati
Selasa | 09-07-2013 | 10:51 WIB
Jembatan-Semen-Panjang(SP).gif Honda-Batam
Jembatan Semen Panjang di Tarempa.

ANAMBAS, batamtoday - Salah satu Anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas Acok Baso, meminta kepada Pemkab Anambas agar pembangunan fisik di Anambas tahun ini seperti pembangunan jalan agar segera diselesaikan. Jika ada paket yang belum dilelang agar  segera dilelang, mengingat cuaca di Anambas sangat ekstrim beda dengan daerah lain se-Kepri.

"Iklim di Anambas ini sangatlah ekstrem jika sudah turun hujan dan apalagi sudah memasuki musim Utara kapal susah masuk ke Anambas. Takutnya kalau tidak segera diselesaikan nantinya tak selesai," kata Acok, Selasa (9/7/2013).

Acok menambahkan khususnya jalan Tarempa-Rintis yang sudah dua tahun tidak selesai. Sementara itu kondisinya sudah semakin kian parah. Sehingga banyak masyarakat yang mengeluhkan keadaan tersebut. "Saya harap jalan raya tersebut bisa diselesaikan tahun ini," kata Acok.

Pantauan di lapangan, di sepanjang jalan Tarempa-Rintis, banyak sekali titik-titik jalan rusak dari mulai dekat makam kampung baru, depan kantor Dinas ESDM, diatas kampung baru, hingga ke desa Batu Tambun. 

Di setiap titik ada yang mengalami retak seribu, berlubang hilang semen sehingga tinggal unsur tanah dan bebatuan saja yang membuat pengendara motor atau mobil tidak nyaman. Ada juga yang kelihatan besi tulang jalan yang mencuat keluar sehingga kadang ada keluhan masyarakat bocor ban karena terkena besi tersebut.

Menanggapi hal ini, Bupati Kepulauan Anambas Tengku Mukhtaruddin, mengatakan, bahwasanya pelelangan terus berjalan. Kata Tengku, pada dua minggu yang lalu pelelangan sudah selesai lebih dari 50 persen.

"Dua minggu yang lalu sudah diatas 50 persen sampai sekarang belum kita tanyakan lagi. Kemungkinan sudah lebih banyak lagi," kata Tengku.

Sementara, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Eko Sutarso, mengatakan, untuk pelelangan jalan Tarempa-Rintis dan Rintis-Air Bini sudah selesai dilelang sehingga tinggal menunggu proses pengerjaan. "Pelelangan sudah selesai tinggal pengerjaan," kata Eko.

Editor: Dodo