Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Demo Tolak Kenaikan Harga BBM, Pertamina Kepri Dihadiahi Keranda Mayat
Oleh : Gokli
Kamis | 20-06-2013 | 11:23 WIB
gebrak-tolak-kenaikan-bbm.jpg Honda-Batam
(Foto: Gokli/batamtoday)

BATAM, batamtoday - Rencana kenaikan harga BBM menimbulkan reaksi penolakan dari sejumlah lapisan masyarakat. Di Batam, LSM Gerakan Bersama Rakyat (Gebrak) dan belasan mahasiswa melakukan aksi demo di kantor Pertamina Kepri, Kamis (20/6/2013) sekitar pukul 10.30 WIB.

Massa pendemo membawa keranda mayat sebagai bentuk rasa kekecewaan dan simbol telah matinya pemerintahan di Indonesia untuk mensejahterakan masyarakat. Pasalnya, kenaikan harga BBM itu nantinya hanya akan menimbulkan kesengsaraan bagi masyarakat miskin dan memperkaya para mafia penyelundup BBM.

Uba Ingan Sigalingging, Ketua LSM Gebrak mengatakan, pemerintah harus membatalkan rencananya untuk menaikkan harga BBM, karena akan menyengsarakan masyarakat. Seharusnya, pemerintah menumpas para penyelundup BBM bukan malah menaikkan harga untuk mencekik masyarakat kecil.

"Harga BBM naik sama saja dengan membunuh masyarakat kecil. Pemeintah harus membatalkan niatnya untuk menaikkan harga BBM, masyarakat tidak butuh BLSM, tetapi butuh kesejahteraan," kata dia, dalam orasinya.

Sebelum melakukan berbagai orasi di depan kantor Pertamina Kepri, massa pendemo juga sempat melakukan doa bersama mengelilingi kedanda mayat yang dibawa sebelumnya.

Massa pendemo yang melakukan orasi di Kantor Pertamina Kepri, sekitar satu jam lebih tidak berhasil menemui pimpinan Pertamina Kepri. Mereka hanya ditemui seorang staf Pertamina yang tidak bisa memberikan jawaban atas sejumlah pertanyaan para pendemo.

Aksi demo akhirnya dilanjutkan ke Kantor Wali Kota Batam untuk menyampaikan aspirasi penolakan harga BBM tersebut. Elemen masyarakat yang melakukan aksi ini berjumlah sekitar 50 orang.

Berikut, delapan poin pernyataan sikap Gebrak kepada Pemerintah:

1. Besarnya uang luar negeri indonesia akibat pemborosan anggaran negara dan kasus BLBI akhirnya merampas subsidi bagi rakyat kecil.

2. Kenaikan harga BBM diduga unruk penggalangan dana bagi kepentingan partai pengusaha dan pendukungannya pada pemilu 2014.

3. Kenaikan harga BBM mebuat harga bahan pangan dan semua kebutuhan pokok melambung tinggi (naik). Hal ini akan semakin memiskinkan rakyat miskin kota.

4. Pemberian BLSM atas kenaikan BBM adalah tindakan pembodohan dan penghinaan bagi seluruh rakyat Indonesia.

5. Kenaikan harga BBM tidak lain adalah perampolan terhadap rakyat

6. Kenaikan garga BBM adalah bukti kegagalan pemerinta mensejahterahkan rakyat.

7. Mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama "menolak kenaikan harga BBM".

8. Hanya ada satu kata untuk kenaikan harga BBM, "LAWAN".

Editor: Dodo