Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

El Nino dan La Nina Bukan Badai, Melainkan Fenomena
Oleh : Gokli
Rabu | 12-06-2013 | 15:48 WIB

BATAM, batamtoday - El Nino dan La Nina yang kerap diartikan sebagai badai dalam pemberitaan media massa ternyata keliru. Sebab, keduanya ternyata suatu fenomena menghangat atau mendinginnya suhu yang ada di Laut Pasifik.

Hal ini diungkapkan oleh, Kasubbid Informasi Meteorologi BMKG Pusat, Harry Tirto Djatmiko pada saat memberikan pemaparan dalam Sosialisasi Bidang Meteorologi Klimatologi dan Geofisika kepada Media Massa di Batam.

Menurutnya, fenomena El Nino dan La Nina kerap diartikan dalam beberapa pemberitaan media massa sebagai badai. Padahal, keduanya murni sebagai fenomena yang berdampak kepada curuh hujan di Indonesia.

"Dengan adanya sosialisasi ini, kami berharap media massa di Batam yang membantu publikasi informasi BMKG supaya tidak salah mengartikan antara badai dan fenomena," kata dia, Rabu (12/6/2013) siang di Hotel Harmone One, Batam Center.

Tak hanya itu, Harry juga menjelaskan pengertian antara cuaca, iklim dan musim. Dimana selama ini antara cuaca dan iklim kerap disama artikan. Padahal, dalam pengertian dan kondisi sebenarnya sangatlah berbeda. Terlebih, ketika cuaca dan iklim disamaartikan dengan musim, yang dalam pengertiannya sudah sangat jauh berbeda.

Dijelaskannya, cuaca merupakan keadaan/fenomena fisik dari atmosfer di suatu tempat dan pada waktu tertentu dalam skala jangka pendek. Sementara, iklim merupakan aspek dari cuaca di suatu tempat dan pada waktu tertentu dalam jangka panjang.

Sedangkan musim atau monsoon yang kerap dikaitakan dengan iklim dan curah hujan, merupakan suatu pola sirkulasi angin yang berhembus secara periodik pada suatu periode (minimal 3 bulan) dan pada periode yang lain polanya akan berlawanan.

"Ini perbedaan antara cuaca, iklim maupun musim. Selama ini masyarakat awam kerap mengaitkannya dengan curah hujan. Kedepan kami berharap melalui media massa, masyarakat dapat lebih paham dan mengerti istilah-istilah dalam Meteorologi," jelas dia.
 
Editor: Dodo