BATAM, batamtoday - PT Mandraguna, perusahaan yang bergerak di bidang pelelangan ikan di Jembatan II Barelang, mendapat protes keras dari warga sekitar yang tergabung dalam Forum Pemuda Pulau karena lebih mengutamakan pekerja asing dalam menjalankan usahanya.

Awang Kecil, tokoh Forum Pemuda Pulau, menyebut PT Mandraguna banyak mempekerjakan warga Thailand untuk bidang pekerjaan yang sebetulnya bisa dilakukan warga lokal. Awang juga menuding sejumlah pekerja asing itu tidak dilengkapi dokumen resmi.

"Kami menduga pekerja asing asal Thailand itu dipekerjakan tanpa dilengkapi dokumen ketenagakerjaan yang sah," kata Awang, Selasa (11/6/2013).

Selain itu, warga juga mengeluhkan tingkah laku para pekerja asing yang dinilai kerap melanggar adat istiadat, seperti sering mabuk-mabukan di muka umum maupun berpakaian secara tak pantas.

Awang mengancam jika pemerintah tak mengambil tindakan terhadap hal ini, maka warga nantinya akan turun melakukan sweeping terhadap pekerja asing tersebut.

"Jangan cuma kotorannya saja yang dibuang ke kami, dan tolong supaya pihak pemerintah turun tangan untuk mengecek ke lapangan, jangan sampai kami yang turun tangan ke lapangan untuk melakukan razia, akibatnya bisa fatal," ujarnya.

Editor: Dodo