Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ngurus di Batam Tak Beres, Elit DPRD dan DKP Belajar Kelola Sampah ke Jerman
Oleh : Roni Ginting
Jum'at | 07-06-2013 | 14:34 WIB

BATAM, batamtoday - Selain 14 anggota DPRD Batam yang melakukan kunjungan kerja ke luar negeri, unsur Pimpinan juga tidak mau ketinggalan. Hanya untuk membahas masalah sampah, ketua DPRD Batam Surya Sardi dan Wakil Ketua III DPRD Batam Zainal Abidin akan bertolak ke Berlin, Jerman.

"Ketua dan wakil ketua temasuk Sekwan ke Jerman selama enam hari, berangkat tanggal 9 Mei sampai tanggal 15 Juni 2013 mendatang," ujar Marzuki, Sekwan DPRD Batam pada Jumat (7/6/2013).

Sementara, ketua DPRD Batam Surya Sardi yang dikonfirmasi terkait keberangkatan kunjungan kerja ke Jerman tersebut mengatakan keberangkatan mereka ke Jerman atas undangan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pusat.

"Kita berangkat bersama dengan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Batam dengan materi pengelolaan sampah," ujar Surya Sardi kepada wartawan.

Dia juga menilai bahwa kunjungan kerja ke Berlin, Jerman merupakan hal yang positif untuk kota Batam mengingat permasalahan sampah di Batam saat ini yang tak kunjung bisa diatasi.

"Kami rasa hal positif untuk Batam. Memang wajib ada yang berangkat dan ini merupakan suatu kehormatan bagi kita," kata Surya Sardi.

Selepas kunjungan tersebut, lanjut Surya bisa menarik investor dari Jerman untuk berinvestasi di Batam.

"Untuk biaya kunjungan kerja ini akan ditanggung oleh daerah," ujarnya.

Sementara itu, rencana kunker elit DPRD Batam ke Jerman ini mendapat sorotan miring dari sejumlah warga.

"Ngurus sampah saja tak becus mau belajar ke Jerman. Memangnya kalau sudah ke sana (Jerman), urusan sampah di Batam jadi beres," sindir Aripati, mahasiswa Universitas Batam.

Menurut mahasiswa fakultas hukum semester akhir ini, kunker yang dilakukan elit DPRD tersebut cuma akal-akalan dan aji mumpung jelang berakhirnya masa jabatan.

"Jangankan mengurusi soal sampah, memanusiakan para pekerja harian pembersih sampah saja hingga saat ini masih tak juga kelar. Jadi apanya yang mau dipelajari," cetus dia.

Sedangkan, Wibowo, warga Tembesi menilai seharusnya kinerja wakil rakyat ini yang ditunjukkan bukannya malah kluyuran bertamengkan kunjungan kerja.

"Sampah di perumahan saya saja dua minggu tak diangkut, ini malah mau belajar mengelola sampah ke Eropa," kata Wibowo.

Editor: Dodo