Batam, batamtoday - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tampak terus melemah seiring dengan meningkatnya tekanan jual atas sejumlah saham-saham LQ45.

Pantauan dari situs IDX memperlihatkan IHSG, pada akhir perdagangan sesi I Selasa (5/4/2011) melemah 19,01 poin atau 0,5 persen ke 3.681,04. Lalu LQ45 turun 4,52 poin atau 0,7 persen ke 657,98 dan Jakarta Islamic Index (JII) turun 1,05 poin atau 0,2 persen.

Indeks saham Asia tampak bergerak dua arah kali ini. Nikkei turun 136,96 poin ke 9.581, Straits Times naik 15,46 poin ke 3.156 dan All Ordinaries naik 10,3 poin ke 4.995.

Mayoritas sektor pendukung indeks saham bergerak melemah. Sektor tambang turun 32,15 poin atau 1,0 persen, sektor keuangan turun 4,64 poin atau 1,0 persen dan sektor perkebunan naik 1,5 poin atau 0,1 persen.

Volume transaksi tercatat 1,4 miliar lembar saham senilai Rp1,45 triliun. Sebanyak 113 saham melemah, 93 saham melemah dan 85 saham stagnan.

Saham yang bergerak melemah (top lossers) adalah PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) turun Rp2.500 ke Rp32.500, PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) turun Rp1.750 ke Rp29.000 dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun Rp550 ke Rp48.950.

Sementara saham yang menguat (top gainers) adalah PT Sarana Menara Nusantara Tbnk (TOWR) naik Rp500 ke Rp11.200, PT Indosprings Tbk (INDS) naik Rp300 ke Rp8.300 dan PT Goodyear Indonesia Tbk (INDS) naik Rp300 ke Rp10.500.