Karimun, batamtoday - Pasca penerapan status Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Kabupaten Karimun mengalami peningkatan ekonomi yang cukup signifikan. Sepanjang 2010 Pemerintah telah mencatat pertumbuhan ekonomi Kabupaten Karimun sebesar 6,50 persen.

Demikian disampaikan Bupati Karimun, Nurdin Basirun dalam Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) 2010 yang dibacakan pada Paripurna DPRD Karimun, Senin  04 April 2011.

"Pada tahun 2010 pertumbuhan ekonomi Kabupaten Karimun mencapai 6,50 persen, diharapkan tahun depan angka terus mengalami peningkatan." ujarnya.

Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Karimun tersebut, lebih besar dibanding dengan pertumbuhan ekonomi secara Nasional pada tahun yang sama. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2010 hanya berkisar 6,1 persen.

Catatan yang gemilang ini, jelas Nurdin, tidak lepas dari keberhasilan daerah dalam melakukan pembangunan dan memaksimalkan penyerapan program yang sudah tercantum dalam Anggaran Pendapatan dan Belaja Daerah (APBD) tahun 2010.

Seperti diberitakan sebelumnya, total anggaran 2010 setelah mengalami perubahan pada pertengahan tahun, mencapai 835,9 miliar. Jumlah tersebut didapat dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), pendapatan daerah dari Dana perimbangan, serta pendapatan daerah dari lainya yang sah.

Sampai dengan akhir 2010, sebagian besar anggaran dapat direalisasikan sejalan dengan rencana program pembangunan yang ada.

"Total anggaran yang berhasil terserap mencapai 88,60 persen, atau dengan kata lain silpa pada akhir tahun hanya sekitar 11,40 persen," jelasnya.