Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Empat Polisi Terlibat Kriminal, Hartono Sebut Pemerasan Bukan Perampokan
Oleh : Ali
Kamis | 30-05-2013 | 14:36 WIB
akbp_hartono.jpg Honda-Batam
Kabid Humas Polda Kepri, AKBP Hartono.

BATAM, batamtoday - Kabid Humas Polda Kepri, AKBP Hartono membenarkan keterlibatan empat anggota polisi aktif dalam kasus penculikan dan perampokan terhadap dua warga negara Malaysia di Hotel 01, Batam Centre.

"Benar ada keterlibatan oknum anggota polisi, tapi ini bukan kasus perampokan melainkan hanya kasus pemerasan," kata Hartono ketika dihubungi batamtoday, Kamis (30/5/2013).

Hartono menegaskan, jika dalam pemeriksaan nanti keempat oknum polisi terlibat dalam kasus itu, pihaknya akan memberikan sanksi tegas sesuai aturan hukum yang berlaku.

"Kasusnya lidik, jika dalam pengembangan terbukti terlibat segera diberi sanksi tegas sesuai arahan Kapolda selama ini," terang Hartono.

Disinggung senjata api yang diamankan petugas dalam aksi perampokan masih enggan berkomentar banyak dengan alasan masih dalam tahap pengembangan.

Diberitakan sebelumnya, Ttim buser Satreskrim Polresta Barelang berhasil membekuk tujuh pelaku penculikan dan perampokan dua WN Malaysia, dimana empat antaranya anggota Polri aktif, Kamis (30/5/2013) dini hari di beberapa wilayah di Batam, antara lain Batam Centre, Batu Besar dan Tanjung Piayu.

Ketujuh pelaku, Desi alias Susi (31) sipil, Juniarti Binti Pabek (39) sipil, Sunaryo Bin Samin (42) Sipil, Brigadir David Rifai anggota Shabara Polres Lingga, Brigadir Julia Hendra anggota PPA Polda Kepri, Briptu Rizky, yang merupakan sopir Wadir Reskrimum Polda Kepri, Bripda Raja Siregar anggota Reskrimum Polda Kepri.

Editor: Dodo