PEKANBARU, batamtoday - Syahwat politik Bupati Kepulauan Anambas Tengku Muktharuddin untuk mengejar kekuasaan sepertinya tak pernah surut, padahal dia baru menjabat sebagai bupati Anambas selama tiga tahun.

Anambas sendiri sebagai kabupaten baru yang belum genap berumur 5 tahun, namun Mukhtaruddin nekat mendaftarkan diri sebagai calon Gubernur Riau 2013-2018 yang akan digelar pada September mendatang.

Sebagai putra Indragiri Hulu (Inhu) Riau, Muktharuddin  mengaku didukung 21 partai non parlemen itu menggandeng Inspektorat Pengawasan Daerah (Irwasda) Provinsi Riau Sjamsurizal sebagai calon wakil gubernurnya.

Muktharuddin muncul bersama muncul bersama timsesnya  dengan ciri khas baju orange mendaftarkan diri ke Kantor KPU Riau Rabu petang tadi (29/5) pukul 15.30 WIB.

Bupati Kepulauan Anambas itu saat mendaftar sebagai bakal calon gubernur Riau tanpa didampingi Sjamsurizal, calon wakil gubernurnya. Karena Sjamsurizal dalam perjalanan pulang dari Jakarta ke Pekanbaru. Tengku Mukhtaruddin-Syamsurizal adalah pasangan terakhir yang mendaftarkan diri ke KPU Riau.

Ketua KPU Riau T Edy Sabli mengatakan, pasangan Tengku Mukhtaruddin-Syamsurizal didukung oleh 21 partai. Tapi hal ini akan diperiksa keabsahannya.

Dengan demikian balon Gubri yang telah mendaftarkan diri seluruhnya sebanyak delapan pasangan. Delapan pasangan balon Gubri ini akan diperiksa dokumen dukungannya dan 1 Juli nanti baru diumumkan.

Menurut T Edy Sabli sesuai aturan KPU, partai yang lebih dulu mendukung balon Gubri dan sah surat dukungannya, itulah yang diakui KPU keabsahannya. Sedangkan partai yang sama namun mendukung balon berikutnya itu dianggap tak sah dukungannya.

Calon Gubri dan Wagubri yang dinyatakan menang nantinya adalah mereka yang meraih suara 30 persen plus satu. Menurut Edy Sabli lagi jumlah pemilih Pilgubri 2013 ini sesuai Daftar Pemilih Tetap (DPT) dari data Disnakertransduk Riau Juli 2012 diprediksi mencapai 4.764.116.

Adapun bakal calon gubernur Riau yang sudah mendaftar adalah pasangan Herman Abdullah-Agus Widayat (partai parlemen dan non parlemen), Anas Maamun-Andi Rahman (Golkar), Indra Muchlis-Aziz Zainal (partai parlemen dan non parlemen).

Lalu, pasangan Achmad-Masrul Kasmy (Demokrat dan PBR), Jon Erizal-Mambang Mit (PAN dan PKS), Lukman Edi-Suryadi Khusaini (PKB dan PDIP), Tengku Mukhtaruddin-Syamsurizal (partai non parlemen) dan pasangan Wan Abu Bakar-Isjoni (independen).
 
Editor : Surya