TANJUNGPINANG, batamtoday - Dari rekonstruksi penganiayaan anggota TNI-AD, Kapten Ambarita, terungkap adanya seseorang yang tidak dikenal, yang diduga juga teman tersangka Jerry alias Ane, hingga saat ini yang belum tertangkap.

Jerry mengaku tidak tahu dan kenal siapa orang yang selesai melukai korban itu kemudian lari dan meninggalkan lokasi kejadian. Hal ini terungkap dalam rekonstruksi yang dilakukan penyidik Polres Tanjungpinang dan anggota Provost Kodim di Komplek Pinang Mas, depan Pujasera Pinang Rasa, Suka Berenang, Tanjungpinang, Jumat (24/5/2013).

Jika dilihat dari sejumlah adegan rekonstruksi, Jerry yang saat itu mabuk merupakan orang yang pertama melakukan penyerangan terhadap Ambarita.

Namun dalam pertengkaran itu, dua kali Ambarita berhasil membogem tersangka tepat di muka dan bibir Jerry, sebelum akhirnya Ambarita mengalami pendarahan akibat luka tikam, yang dilakukan seseorang, diduga teman tersangka, di bagian bawah mata kirinya.

Kapolres Tanjungpinang, AKBP Patar Gunawan yang dikonfirmasi dengan pelaksanaan rekonstruksi, mengatakan untuk hasil akhir rekonstruksi akan kembali diperdalam penyidiknya, dan mempersilahkan wartawan agar dapat menanyakan langsung pada Kasat Reskrim.

Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang  AKP Memo Adrian, mengatakan masih terus melakukan pengembangan, dan mencari siapa orang yang melakukan penusukan tersebut dengan melakukan evaluasi atas rekonstruksi yang sudah dilakukan.

Sementara Dandim 0135 Bintan, Letkol Andi Asmara D, mengucapakan terimakasih atas atensi dan kecepatan penyidikan serta penetapan tersangka, dan penuntasan kasus dugaan penganiayaan anggotanya, hingga dapat dibuktikan siapa yang salah dan pantas dihukum dalam kejadian itu.

Editor: Dodo