Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pilwako Batam Tetap Akan Dimenangkan Golput
Oleh : Tunggul Naibaho
Jum'at | 03-12-2010 | 12:50 WIB

Batam, batamtoday - Pemilihan Walikota (Pilwako) Batam tetap akan berada pada tingkat partisipasi politik yang rendah, fenomena golput masih akan tetap tinggi, yaitu di atas angka lima puluh persen suara.

Demikian dikatakan Ramses Aruan peneliti pada Batam Research kepada batamtoday, Jumat (3/12). Ketika ditanyakan berapa kira-kira suara pemilih yang akan masuk, Ramses memperkirakan hanya sekitar 40 persen.

"Golput masih akan menang di Batam. Pada tiga Pilwako sebelumnya juga demikian, golput unggul di atas lima puluh persen," ujari Ramses.

Pilwako Batam kali ini diikuti 5 pasang calon, secara berurutan sesuai nomor urut adalah: Ahmad Dahlan-Rudi, Ria Saptaarika-Zainal Abidin, Nada Soraya-Nur Yanto, Arifin Nasir-Irwansyah, dan Dr Amir Hakim-Dr Syamsul Bahrum.

Menurut Ramses, penyebab masih akan unggulnya golput pada pilwako 5 Januari 2011 disebabkan 3 faktor yaitu, tidak jalanya pendidikan politik pada tataran rakyat, tidak terpenuhinya janji-janji politik para elit Batam, dan juga tingginya mobilitas warga Batam yang keluar dan masuk dari dan ke Batam.

"Faktor ketiga tadi yaitu mobilitas warga yang tinggi, memang merupakan faktor khas dari kota Batam, dimana banyak tenaga kerja outsourching yang keluar masuk dan mengadu nasib di Batam," tambah Ramses.

Jika suara pemilih 679.745, maka partisapasi politik warga Batam paling hanya akan berkisar sekitar 271.898 suara atau 40 persen, hitung Ramses. Dan kemungkinan besar Pilwako kali ini akan berlangsung dua putaran, tambahnya memprediksi.

"Rasanya agak sulit bagi satu pasangan untuk memperoleh suara 30 persen plus satu dari total suara yang masuk," tegas Ramses.