Uang Jamsostek Buruh PT Rock Internasional Tobacco Diduga Digelapkan Manajemen

BATAM, batamtoday - Selain melanggar hukum tentang upah kerja buruh dibayar secara mencicil, ternyata manajemen PT Rock Internasional Tobacco juga diduga menggelapkan dana Jamsostek buruh yang berjumlah sekitar 300 orang lebih.

"Saat karyawan berobat di Awal Bros tidak diterima, karena tidak memiliki kartu Jamsostek," kata  Ujang Rahmat, Koordinar PUK SPAI FSPMI PT. Rock Internasional Tobacco, Rabu (15/5/2013).

Dikatakannya kembali, atas perintah manajemen PT Rock Internasional Tobacco, karyawan yang akan berobat di RS Awal Bros, cukup hanya membawa badge kerja. Namun oleh rumah sakit yang ditunjuk ditolak dan dinyatakan tak berlaku.

"Tiap bulan biasanya untuk uang Jamsostek dipotong sebanyak Rp 28 ribu. Tapi bulan ini tidak ada pemotongan. Pagi tadi sudah saya tanyakan langung ke atas, tapi pada saat saya tanyakan kemana uang Jamsostek selama ini, mereka (manajemen) hanya diam aja," ujar Dodi, salah satu karyawan kontrak PT Rock Internasional Tobacco ini kepada batamtoday.

Sementara itu pantauan di lokasi, hingga saat ini perundingan masih berlangung antara manajemen PT Rock Internasional Tobacco dengan para buruhnya, yang dimediasikan oleh Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam .

Editor: Dodo

---