Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Konser Tunggal akan Digelar Peringati 40 Tahun Kiprah Godbless
Oleh : Dodo
Kamis | 09-05-2013 | 11:50 WIB
God+Bless.jpg Honda-Batam
Formasi Godbless di era 70-an. (Foto: kris-smile.blogspot)

JAKARTA - Tahun ini, band rock legendaris Godbless genap berusia 40 tahun. Memang hanya enam album penuh yang pernah dirilis oleh grup musik rock tersebut dengan total dua puluh kali pergantian formasi, namun itu sudah cukup untuk membuat mereka dianggap sebagai salah satu band terbaik yang pernah dimiliki Indonesia.

Dalam rangka mensyukuri perjalanan karier tersebut, Godbless bersama manajemen akan menggelar konser tunggal bertajuk The 40 Years Long Journey pada 7 September 2013 di Mata Elang International Stadium, Ancol, Jakarta. Konser tersebut akan menjadi penanda pertama kali Godbless merayakan ulang tahun mereka secara terbuka, biasanya tertutup di kediaman para personel.

Seperti dijelaskan oleh gitaris Ian Antono pada konferensi pers yang berjalan Selasa (7/5) petang lalu di Hotel Twin Plaza, Jakarta, The 40 Years Long Journey direncanakan untuk berjalan selama satu hingga dua jam penuh dengan iringan seksi string.

Selain Ian bersama personel Godbless lainnya, vokalis Achmad Albar, bassist Donny Fattah dan kibordis Abadi Soesman, konser tersebut juga akan diramaikan oleh sejumlah bintang tamu yang terdiri dari eks-personel Godbless maupun yang berusia lebih belia. Beberapa nama masih dirahasiakan, namun yang sudah diumumkan adalah drummer additional Fajar Satritama, eks-drummer Yaya Moektio dan juga eks-gitaris Eet Sjahranie.

Namun, kibordis Yockie Suryoprayogo dan drummer Teddy Sujaya selaku bekas personel yang cukup lama memperkuat Godbless dan dapat dikatakan ada ketika band tersebut menikmati puncak karier masih belum bisa dipastikan keturutsertaannya. Sementara itu, menurut perkataan Iyek, panggilan akrab Ahmad Albar, salah satu personel asli Godbless, gitaris Ludwig Lemans sudah tidak aktif lagi bermusik.

Selain konser tunggal, ulang tahun ke-40 Godbless ini juga akan dirayakan dengan peluncuran biografi berjudul 40 Tahun Godbless yang ditulis oleh sejumlah penulis, pengamat dan wartawan musik dengan supervisi dari mendiang Remy Soetansyah. Buku yang terbagi menjadi empat fase, 1970-an, 1980-an, 1990-an, dan 2000-an, ini direncanakan untuk rilis pada Juli mendatang.

Pengukuhan organisasi penggemar Godbless yang berdiri sejak 2006, Godbless Community (GBC), juga dilakukan dalam rangka ulang tahun grup musik yang lahir tepatnya pada 5 Mei 1973 ini. GBC hingga saat ini dianggotai oleh 980 orang dengan sistem yang eksklusif dan selektif. Intelektualitas dan dedikasi menjadi hal yang krusial untuk bisa menjadi anggota GBC, tak sedikit orang yang mendaftar ditolak mentah-mentah.

Godbless terakhir merilis album pada 2007 dengan 36. Sebelumnya, mereka berturut-turut mengeluarkan Godbless (1975), Cermin (1982), Semut Hitam (1988), Raksasa (1989), dan Apa Kabar (1997). Nama-nama yang pernah tercatat sebagai personel Godbless, selain yang sudah disebutkan di atas, antara lain adalah Deddy Dores, Deddy Stanzah, Odink Nasution, Keenan Nasution, Dodo Zakaria, Rudy Gagola, hingga Gilang Ramadhan.

Sumber: Rolling Stone