Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Atlit Tenis Meja di Tanjungpinang Merasa Dianaktirikan
Oleh : Agus Heryanto
Selasa | 07-05-2013 | 15:23 WIB
ketua-ptmsi-tanjungpinang.jpg Honda-Batam
Ketua Pengcab PTMSI Tanjungpinang, Fahmi.

TANJUNGPINANG, batamtoday - Pengurus Cabang Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kota Tanjungpinang merasa dianaktirikan oleh pemerintah maupun KONI setempat lantaran dalam dua tahun terakhir minim perhatian dan bantuan.

Ketua Pengcab PTMSI Tanjungpinang, Fahmi mengatakan organisasinya mendapatkan bantuan dari pemerintah pada 2011 lalu. Saat itu gelontoran dana yang diterimanya sebesar Rp 20 juta dan digunakan untuk membiayai kegiatan dan pembinaan atlit.

Itulah bantuan terakhir yang diterimanya dan hingga 2013 ini, PTMSI Tanjungpinang selalu kebingungan jika mau mengirimkan atlit bertanding ke luar daerah lantaran ketiadaan anggaran.

"KONI harusnya membagikan anggaran dari Pemko Tanjungpinang ke masing cabang olahraga untuk mendukung kegiatan," kata Fahmi, Selasa (7/5/2013).

Di Tanjungpinang, kata Fahmi, dirinya mempunyai dua atlit andalan yang masih bersekolah di bangku SD namun sering diterjunkan ke berbagai kejuaraan, yakni Khairunissa (10) dan Apriansyah (10).

Fahmi berharap tahun ini pemerintah dapat memberikan bantuan yang proporsional sehingga potensi atlit dan olahraga di Tanjungpinang menjadi berkembang.

Editor: Dodo